Hal ini berkaitan dengan sisa kotoran yang menempel di permukaan cat malah semakin terkumpul.
Terkumpulnya kotoran meningkatkan gesekan yang berisiko cat mobil baret.
Lain halnya jika gerak usapan dilakukan secara searah baik vertikal atau horizontal.
"Gerakan usapan seperti itu lebih meratakan tekanan dan menyebarkan sisa kotoran," jelas Steven.
"Risiko baret halus cat mobil bisa lebih minim," tandasnya.
Baca Juga: Lirik Lagi Mobil Bekas Honda CR-V Gen 1, Kenyamanan Luar Biasa, Sedan Kalah Jauh