Otomotifnet.com - Sebelum mudik wajib banget cek tekanan angin ban mobil kesayangan, jangan kekerasan kayak batu ya. Bahaya ini mengintai.
Banyak pemilik mobil yang mengisis tekanan angin ban mobilnya kayak batu atau terlalu tinggi.
Padahal, pabrikan mobil sudah memberitahukan tekanan angin ban mobil yang ideal.
Pemberitahuan itu tertulis di pilar B kursi pengemudi.
Tekanan angin ban yang terlalu tinggi ternyata bisa membuat masalah pada ban.
"Betul, tekanan angin ban terlalu tinggi dari standar yang sudah ditentukan itu enggak baik," buka Sen Sen pemilik bengkel Senja Otomotive.
"Tekanan ban yang terlalu tinggi ini bisa menyebabkan keausan ban tidak merata," jelasnya.
Bagian tengah telapak ban akan mendapatkan gesekan berlebihan dibanding bagian sampingnya.
Baca Juga: Ini 3 Sinyal Dari Ban Mobil Perlu Dilakukan Balancing, Poin 1 Bikin Dompet Kurus
Hal ini membuat keausan ban jadi enggak rata.
Selain itu, potensi terjadinya aquaplaning saat kondisi hujan juga semakin besar.
Bidang gesek ban dengan aspal yang semakin minim ditambah adanya genangan air di jalan membuat ban bisa mengambang.
"Air tidak bisa dibuang sepenuhnya oleh ban karena permukaan ban yang mengenai aspal lebih sedikit," beber pria yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
Oleh karena itu penting sekali memperhatikan kondisi tekanan angin ban mobil.
Itulah alasan mengapa tekanan angin ban mobil lebih tinggi enggak bagus.
Baca Juga: Bikin Bingung, Ternyata Ini Lima Penyebab Ban Mobil Berdecit Saat Belok