Otomotifnet.com - Kamu bertanya-tanya, bagaimana cara kerja turbocharger pada mesin diesel? Ternyata masih banyak yang belum tahu.
Prinsip kerja turbocharger sebenarnya cukup simple, yaitu memanfaatkan energi yang masih tersimpan dalam gas buang mesin hasil pembakaran.
Energi tersebut masuk ke dalam shaft dan memutar komponen turbin di dalamnya.
Kedua komponen utama ada dalam satu shaft yang sama, otomatis aliran udara yang memutar turbin akan masuk dan memutar kompresor juga.
Hasilnya udara akan terkompresi dan menyebabkan tekanan meningkat.
“Nah.. ketika tekanan udara mulai meningkat, otomatis temperaturnya pun ikut meningkat. Disambung dengan intercooler yang fungsinya untuk mendinginkan udara tersebut,"
"Temperatur udara perlu didinginkan agar kuantitas volumenya menjadi lebih banyak dan padat”, beber Wahono, Service Manager, Auto2000, Jati Asih Bekasi, Jawa Barat.
Sebagai informasi, temperatur udara yang tinggi memiliki volume yang lebih sedikit dibandingkan dengan temperatur udara yang rendah.
Hasilnya temperatur udara yang rendah ini akan menghasilkan pembakaran yang lebih banyak, alhasil tenaga pada mesin diesel lebih powerfull.
Lalu Kenapa Mesin Diesel Modern Harus Menggunakan Turbo?
Asupan turbo pada mesin diesel berguna untuk peningkatan power pada mesin menjadi jauh lebih kuat.
Selain itu, penggunaan turbo juga dapat menghemat bahan bakar.
Hal itu dikarenakan sisa pembakaran dimanfaatkan dan dikembalikan lagi ke ruang bakar.
Lalu, turbo juga membuat mesin diesel menjadi ramah lingkungan.
Sebab, pasokan udara dalam mesin cukup melimpah sehingga membuat proses pembakaran menjadi lebih maksimal.
Penambahan turbo juga menjadikan suara mesin lebih halus.
Itulah alasan kenapa mesin diesel harus memakai turbo agar suara bising yang muncul pada karakter mesin diesel bisa diredam.