Otomotifnet.com - Belum banyak orang tahu, suspensi belakang motor ternyata punya 4 jenis.
Suspensi belakang fungsinya sangat penting, selain meredam getaran dari jalan, juga berfungsi sebagai penyetabil saat bermanuver bahkan penyumbang kenyamanan dalam berkendara.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan.
"Ada dua posisi letak shockbreaker pada sepeda motor, diantaranya shockbreaker bagian depan dan belakang. Perlu diketahui selain ada beberapa jenis shockbreaker bagian depan, shock breaker bagian belakang juga ada beberapa jenis yang wajib diketahui serta fungsinya," paparnya.
Berikut beberapa jenis shockbreaker belakang sepeda motor :
1. Suspensi Belakang Ganda
Shock breaker jenis ini sangat umum digunakan pada model lawas, seperti Honda Tiger, Mega Pro dan semua jenis motor bebek.
Untuk saat ini hanya di beberapa produk saja yang mengaplikasikannya seperti Honda CB150 Verza, skutik besar seperti PCX160 dan ADV160 dan semua jenis motor bebek seperti Honda Revo series dan Honda Supra-X 125R.
Memiliki nama lain Dual Shock dual swing arm, dimana shockbreaker ini berdiri secara vertikal di atas dua buah swing arm yang mengapit ban belakang.
Terkadang untuk menambah performa dan meningkatkan fungsi terdapat fitur sub tank reservoir dan juga pengatur ketinggian untuk kenyamanan.
2. Suspensi Belakang Tunggal
Lebih populer dengan nama suspensi Monoshock dan hampir digunakan pada semua produk sepeda motor saat ini, baik itu produk skutik maupun motor sport.
Suspensi jenis ini terbagi lagi dalam beberapa tipe dan model, diantaranya :
- Mono shock dual swing arm, model ini sangat umum digunakan pada motor sport seperti Honda CBR Series, Supra GTR150 dan semua produk motor Big Bike. Posisi shock breakernya berdiri tegak secara vertikal tepat berada di tengah dan dilengkapi dengan system Prolink dan memiliki dua swing arm yang mengapit ban belakang.
- Mono shock single swing arm. Biasa digunakan untuk produk skutik seperti Honda BeAT, Genio, Scoopy, Vario series dll. Tapi model seperti ini juga digunakan di beberapa produk moge untuk mendukung tampilan yang lebih sporty dan eksotis.
Selain itu, di beberapa produk lainnya ada model monoshock yang posisi shock breakernya selonjoran atau yang disebut dengan model horizontal back link suspension.
3. Quad Rear Suspension
Di Indonesia sebenarnya hampir tidak ada yang menggunakan model ini.
Tapi jika berkunjung ke negara tetangga Filipina, model seperti ini sangat umum digunakan untuk kendaraan sepeda motor untuk keperluan bisnis, seperti untuk mendukung akomodasi di daerah pertanian dan perkebunan karena memang diperuntukan untuk sepeda motor dengan kinerja berat untuk membawa barang bawaan.
4. Plunger Rear Suspension
Suspensi belakang jenis ini digunakan pada motor-motor jaman dulu dan saat ini tidak digunakan lagi.
Komponen suspensi ini mirip seperti dualshock, dimana pada bagian dalamnya terdapat Spring.
Untuk plunger ini sendiri ada 2, terletak di bagian samping roda belakang motor.
Dan ketika terjadi tekanan, maka roda belakang akan bergerak dengan arah vertikal secara unik dan berbeda dengan suspensi belakang pada umumnya.
Baca Juga: Monoshock VND AK 666 Untuk Ninja 150 dan MX King, Teknologi Moge, Punya Dua Tabung