2. Suspensi Belakang Tunggal
Lebih populer dengan nama suspensi Monoshock dan hampir digunakan pada semua produk sepeda motor saat ini, baik itu produk skutik maupun motor sport.
Suspensi jenis ini terbagi lagi dalam beberapa tipe dan model, diantaranya :
- Mono shock dual swing arm, model ini sangat umum digunakan pada motor sport seperti Honda CBR Series, Supra GTR150 dan semua produk motor Big Bike. Posisi shock breakernya berdiri tegak secara vertikal tepat berada di tengah dan dilengkapi dengan system Prolink dan memiliki dua swing arm yang mengapit ban belakang.
- Mono shock single swing arm. Biasa digunakan untuk produk skutik seperti Honda BeAT, Genio, Scoopy, Vario series dll. Tapi model seperti ini juga digunakan di beberapa produk moge untuk mendukung tampilan yang lebih sporty dan eksotis.
Selain itu, di beberapa produk lainnya ada model monoshock yang posisi shock breakernya selonjoran atau yang disebut dengan model horizontal back link suspension.
3. Quad Rear Suspension
Di Indonesia sebenarnya hampir tidak ada yang menggunakan model ini.
Tapi jika berkunjung ke negara tetangga Filipina, model seperti ini sangat umum digunakan untuk kendaraan sepeda motor untuk keperluan bisnis, seperti untuk mendukung akomodasi di daerah pertanian dan perkebunan karena memang diperuntukan untuk sepeda motor dengan kinerja berat untuk membawa barang bawaan.
4. Plunger Rear Suspension
Suspensi belakang jenis ini digunakan pada motor-motor jaman dulu dan saat ini tidak digunakan lagi.
Komponen suspensi ini mirip seperti dualshock, dimana pada bagian dalamnya terdapat Spring.
Untuk plunger ini sendiri ada 2, terletak di bagian samping roda belakang motor.
Dan ketika terjadi tekanan, maka roda belakang akan bergerak dengan arah vertikal secara unik dan berbeda dengan suspensi belakang pada umumnya.
Baca Juga: Monoshock VND AK 666 Untuk Ninja 150 dan MX King, Teknologi Moge, Punya Dua Tabung