Otomotifnet.com - Mantan Kabag Bin Ops Ditres Narkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan pernah pamer Harley-Davidson Street Glide hitam.
Setelah terseret kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa, Ken Admiral, status moge itu dibongkar KPK.
Hasilnya sangat memalukan untuk sekelas Perwira Polisi berpangkat Melati Dua.
Apalagi H-D Street Glide dan Jeep Wrangler Rubicon yang kerap dipamerkan juga tak terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang hanya berjumlah Rp 467 juta.
Terkait hal ini, KPK menyatakan bakal mengklarifikasi LHKPN AKBP Achiruddin.
Deputi Pencegahan dan Monitong KPK, Pahala Nainggolan menyatakan pihaknya telah membentuk tim dan menerbitkan surat klarifikasi.
Namun, saat ini pihaknya belum menentukan jadwal klarifikasi karena masih mengumpulkan data.
"Sedang pengumpulan data," ujar Pahala.
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut, AKBP Achiruddin terindikasi melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Nilai mutasi rekening AKBP Achiruddin dan anaknya disebut sangat signifikan dan tidak sesuai dengan profilnya.
Sumbernya, diduga dari perbuatan menyimpang.
PPATK pun telah memblokir rekening atas nama bapak anak itu.
Pendalaman disebut telah dilakukan sebelum peristiwa penganiayaan itu menjadi sorotan publik.
Terkait H-D Street Glide yang dipakai AKBP Achiruddin, Pahala Nainggolan sebelumnya meminta nomor polisi moge yang digunakan perwira menengah tersebut.
Selang beberapa waktu kemudian, ia menyatakan bahwa pelat itu bodong.
"Bodong," kata Pahala, (27/4/23).
Harta kekayaan AKBP Achiruddin menjadi sorotan setelah video yang merekam aksi penganiayaan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa viral di media sosial.
AKBP Achiruddin juga terekam berada di lokasi. Namun, ia hanya membiarkan aksi brutal anaknya.
Baca Juga: Ada Tangki Logo Pertamina di Gudang Diduga Milik AKBP Achiruddin, Ini Kata Pertamina