Otomotifnet.com - Daihatsu Motor Co. Ltd akui berbuat curang.
Memanipulasi hasil uji tabrak samping mobil produksinya.
Bahkan atas tindakan itu, mobil dari Toyota ikut kena getahnya.
Bukan cuma itu, Daihatsu juga merusak kepercayaan konsumen sendiri.
Melalui rilis di laman resminya, Daihatsu meminta maaf atas terjadinya manipulasi hasil uji tabrak samping serta telah merusak kepercayaan konsumen.
"Kami sangat meminta maaf karena telah mengkhianati kepercayaan konsumen dan stakeholder dan menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran besar," tulis Daihatsu pada rilis tersebut.
Manipulasi hasil uji tabrak tersebut berdampak pada empat mobil yang diproduksi oleh Daihatsu untuk pasar luar Jepang.
Dua diantaranya adalah Toyota Vios atau Toyota Yaris ATIV produksi Thailand serta Toyota Agya produksi Indonesia untuk pasar Ekuador.
Selain Toyota Vios dan Agya, Perodua Axia yang sudah diproduksi di Malaysia sejak Februari lalu juga ikut terdampak.
Terakhir adalah satu mobil baru Daihatsu atau Toyota yang tengah dalam proses pengembangan sehingga dirahasiakan datanya.
Kalau ditotal, terdapat 88.123 unit kendaraan yang telah diproduksi terdampak manipulasi uji tabrak samping.
Daihatsu mengonfirmasi ada pelanggaran prosedur dan metode uji tabrak samping dengan memodifikasi komponen lapisan pintu depan.
Sebagai respons lanjutan, Daihatsu melaporkan dan melakukan konsultasi kepada otoritas inspeksi dan sertifikasi.
Tak hanya itu, Daihatsu juga berkonsultasi ke Toyota untuk menunda pengiriman unit baru yang terdampak.
Chairman Toyota, Akio Toyoda, mengatakan manipulasi yang dilakukan Daihatsu berdampak pada keselamatan kendaraannya dan percaya bahwa masalah ini tidak terbatas pada Daihatsu saja.
"Kami akan memulai investigasi menyeluruh dan mengumpulkan fakta secara teliti untuk memahami situasi, menentukan penyebabnya, dan mencegah hal ini terjadi lagi," tambah Toyoda.
Baca Juga: Awas Ketipu Mobil Bekas KM Rendah, Ini Cara Cek Odometer yang Disulap