Kalau ditotal, terdapat 88.123 unit kendaraan yang telah diproduksi terdampak manipulasi uji tabrak samping.
Daihatsu mengonfirmasi ada pelanggaran prosedur dan metode uji tabrak samping dengan memodifikasi komponen lapisan pintu depan.
Sebagai respons lanjutan, Daihatsu melaporkan dan melakukan konsultasi kepada otoritas inspeksi dan sertifikasi.
Tak hanya itu, Daihatsu juga berkonsultasi ke Toyota untuk menunda pengiriman unit baru yang terdampak.
Chairman Toyota, Akio Toyoda, mengatakan manipulasi yang dilakukan Daihatsu berdampak pada keselamatan kendaraannya dan percaya bahwa masalah ini tidak terbatas pada Daihatsu saja.
"Kami akan memulai investigasi menyeluruh dan mengumpulkan fakta secara teliti untuk memahami situasi, menentukan penyebabnya, dan mencegah hal ini terjadi lagi," tambah Toyoda.
Baca Juga: Awas Ketipu Mobil Bekas KM Rendah, Ini Cara Cek Odometer yang Disulap