Otomotifnet.com - Biar enggak kebakaran, aman enggak sih copot heat insulator Nissan Grand Livina, ini kata bengkel spesialis.
Kejadian Nissan Grand Livina terbakar di daerah Sumedang, Jawa Barat belum lama ini masih menjadi obrolan hangat.
Sejumlah spekulasi mencuat terkait dugaan penyebab kebakaran Nissan Grand Livina tersebut yang berasal dari komponen heat insulator.
Heat insulator inilah yang dianggap tak tahan panas sehingga menyebabkan nyala api dan terbakar.
Begitu juga yang disampaikan oleh Ersya, pemilik bengkel spesialis Ersya Autopart di Depok, Jawa Barat.
Bahwa heat insulator pada Nissan Grand Livina seiring umur bisa lapuk dan jadi mudah terbakar.
"Lapisan aluminium heat insulator lama-lama terkelupas menyisakan lapisan serat fiber yang mudah terbakar," ungkap Ersya.
Untuk itu ia menyarankan untuk melepas komponen heat insulator tersebut.
"Grand Livina keluaran 2007 hingga 2012 saya anjurkan untuk copot saja heat insulator-nya," saran Ersya.
Menurutnya, melepas heat insulator tidak akan terjadi dampak apa-apa.
Justru Ersya meyakini dengan melepas heat insulator tersebut malah lebih bermanfaat ketimbang menyimpan risiko potensi kebakaran.
"Lebih baik dilepas, atau kalau mau peremajaan diganti baru," ujar Ersya.
Yang paling terasa setelah melepas heat insulator adalah akan terasa sedikit hawa panas pada kaki pengemudi.
Sebab panas dari header sudah tidak diredam dan langsung mengarah ke bagian firewall mesin.
"Cat kap mesin juga aman karena hawa panas posisinya jauh," sebut Ersya.
Baca Juga: Tips Cegah Livina Terbakar Efek Peredam Panas Mesin Lapuk, Ini Saran Bengkel