Jokowi memilih melewati jalan lain yang memang bukan merupakan jalur yang sudah disiapkan.
Bey juga membenarkan memang sudah ada jalur yang disiapkan.
Di jalur yang sudah disiapkan itu sudah ada perbaikan meskipun bukan bersifat permanen.
"Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang sifatnya tidak permanen. Presiden mau menggunakan jalur jalan yang memang kondisinya belum diperbaiki," terangnya.
"Jadi jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula," ujar Bey.
"Harapannya, supaya Presiden bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan rusak di Lampung. Sebab, masyarakat kan jenis kendaraannya berbeda-beda ya. Ada yang pakai mobil, motor, angkot dan sebagainya," katanya lagi.
Selama menempuh perjalanan darat di jalanan rusak itu, kata Bey, Presiden Jokowi naik Mercy S600 Guard yang menjadi mobil Kepresidenan.
"Meski memakai Mercy, Presiden tetap bisa merasakan lewat di jalan yang rusak. Supaya bisa merasakan bagaimana yang masyarakat keluhkan," ujar Bey.
Presiden Jokowi juga menyampaikan kesan-kesannya setelah melewati sejumlah ruas jalan di Lampung Tengah, Provinsi Lampung, yang mengalami rusak berat.
Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan para jurnalis lokal dan nasional yang meliput kegiatannya selama berada di Lampung.
"Jalannya mulus, enak. Dinikmati," ujar Jokowi sambil tersenyum sebagaimana dilansir dari siaran langsung Kompas TV.
Presiden pun ditanya apakah sempat merasakan guncangan pada perut saat lewat jalanan yang rusak. Namun, Jokowi menegaskan bahwa semuanya dinikmatinya saja.
Bahkan, Jokowi menyebut Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan yang berada satu mobil dengan dirinya sempat tertidur saat lewat jalan rusak.
"Dinikmati. Sampai Pak Zul (Zulkifli Hasan) tadi tidur, saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," kata Jokowi tersenyum.
Zulkifli Hasan yang berada di dekatnya pun ikut tersenyum.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Dikebut Semalam, Efek Jokowi Datang, Warga Kaget