Ini Alasannya Radiator Butuh Diflushing Berkala, Tapi Jangan Lakukan Bila Ketemu Tanda Ini

Andhika Arthawijaya - Rabu, 10 Mei 2023 | 21:30 WIB

Ilustrasi mengisi radiator mobil pakai coolant usai dikuras (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Pembilasan radiator atau sering kita kenal dengan radiator flushing, merupakan hal yang penting dilakukan dalam perawatan kendaraan secara berkala.

Pasalnya seiring waktu, sedimen, karat, dan kontaminan lainnya dapat menumpuk di radiator, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan masalah lainnya.

Apalagi bila tadinya radiator diisi dengan air PAM, air sumur, air mineral dan sebagainya.

Karena kesemua air tersebut dari hasil ekseperimen Otomotifnet.com, dapat mempercepat terjadinya karat pada komponen berbahan logam.

Baca Juga: Ini Efeknya Bila Air Radiator Di Tabung Reservoir Di Bawah Batas Low

Masmun Sukses Motor
Efek pemakaian air biasa pada radiator, mempercepat terjadinya karat pada komponen berbahan logam dalam sistem pendingin

Nah, untuk menjaga kebersihan dalam saluran pendingin, sangat dianjurkan mengganti cairan radiator secara berkala.

“Umumnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali, mana yang dicapai lebih dulu,” papar Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Pulogadung, Jakarta Timur.

Oiya, dalam proses pembilasan saluran pendingin ini, kita bisa manfaatkan cairan pembersih khusus bernama radiator flush, untuk hasil yang lebih optimal.

Banyak kok pilihannya di pasaran, antara lain merek Prestone, Master, Wealthy, dan lain sebagainya.