Yang pertama tentu saja karena getaran mesinnya yang cukup terasa.
Untungnya Toyota dapat meredam suara khas diesel dengan cukup baik sehingga tak sampai ke dalam kabin.
Selain getaran mesin yang cukup berasa, Fortuner diesel juga kurang andal dalam berakselerasi.
Seperti mesin diesel pada umumnya, Fortuner memiliki torsi tinggi di putaran rendah.
Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Suara Mesin Diesel Toyota Fortuner Kasar
Bahkan torsi mencapai titik maksimumnya dari putaran 1.400 rpm hingga 3.400 rpm.
Namun entah kenapa, di atas 3.000 rpm mesin terasa kurang bertenaga.
Padahal telah dilengkapi turbo dan menurut data spesifikasinya tenaga maksimum 102 dk mampu dicapai di 3.600 rpm.
Setidaknya Fortuner diesel bisa lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Meski tak seirit Kijang Innova diesel, Fortuner bisa membukukan 1:9 sampai 1:12 liter per kilometer.
Untuk karakter pengendaliannya, Fortuner diesel bisa dibilang sama dengan versi bensinnya.
Suspensinya cenderung kaku namun masih terasa limbung di tikungan.
Kini harga Toyota Fortuner diesel Gen 1 tahun 2008-2010 pasarannya berkisar kurang lebih Rp 130 - 195 jutaan.
Baca Juga: Bingung Pilih Toyota Fortuner Diesel atau Bensin? Ini Perbandingannya