Gelagat aneh itu, salah satunya, Fauzan menyerobot kursi penumpang lain yang lokasinya berdekatan dengan jendela ketika baru saja naik ke mobil.
Penumpang lain itu mengalah dan pindah ke kursi yang lain.
Usai jatuh ke jalan raya dan mengalami luka parah, korban dilarikan ke RS Bhakti Husada.
Menurut Yaman, korban sulit diajak berkomunikasi. Ia bertingkah layaknya orang kesurupan.
Saat ditanya soal latar belakangnya, Fauzan justru berteriak dan tak menjawab pertanyaan.
"Korban juga tidak membawa identitas atau tanda pengenal lain," katanya.
Karenanya, polisi masih kesulitan untuk menghubungi keluarga korban.
Pihaknya kini masih mengupayakan agar korban bisa bercerita dan menyampaikan berbagai informasi agar polisi bisa menghubungi keluarganya.
Baca Juga: Palak Travel Rp 600 Ribu Sambil Emosi, Oknum Polisi Dibuang dan Turun Pangkat