Mencengangkan, Kijang Innova Tabrak Satu Keluarga di Cijantung Dipacu Anak Perwira Polisi

Irsyaad W - Selasa, 16 Mei 2023 | 07:30 WIB

Kondisi Toyota Kijang Innova dipacu anak perwira Polisi Ditlantas Polda Metro Jaya usai tabrak satu kelurga di Cijantung, Jakarta Timur (Irsyaad W - )

"Sekarang, prosesnya berkas sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada 8 Mei 2023. Tinggal tunggu hasil pemeriksaan jaksa, petunjuk apa saja dari mereka, baru kami sesuaikan (langkah selanjutnya)," ujar Darwis.

Lebih lanjut, Darwis membeberkan alasan tidak melakukan penahanan terhadap ARP.

Salah satunya karena tidak akan menghilangkan barang bukti.

Sebab, semua barang bukti dalam kasus kecelakaan sudah disita Polres Metro Jakarta Timur.

"Tidak ditahannya itu karena satu, tidak menghilangkan alat bukti, karena barang bukti ada di kami dan itu murni tidak bisa dihilangkan," jelas Darwis, (14/5/23).

Selain itu, ada jaminan dari ayah ARP yang merupakan seorang anggota Polri.

Darwis berujar, orangtua ARP berkomitmen untuk menghadirkan anaknya dalam rangka melengkapi berkas penyidikan kecelakaan.

"Ada penjamin dari orangtua tersangka, dalam hal ini anggota kepolisian," ujar Darwis.

"Dia juga punya komitmen untuk selalu bisa menghadirkan kapan saja diperlukan saudara ARP untuk hadir dalam ranah untuk melengkapi penyidikan," imbuh dia.

Polisi telah menyampaikan alasan-alasan tersebut kepada Kejaksaan.

Diketahui sebelumnya, kronologi kecelakaan bermula Giuseppe dan ayahnya sedang memeriksa mobil mereka yang mogok di Jl RA Fadillah, Cijantung, Jaktim pada dini hari, (2/7/22) lalu.

Sementara ibunda Giuseppe duduk di dalam mobil.

Dari arah berlawanan, tiba-tiba datang Toyota Kijang Innova yang menabrak Giuseppe beserta ayah dan ibunya.

Giuseppe dan ayahnya sampai terpental. Sang ayah bahkan pingsan usai kejadian.

Di rumah sakit, Giuseppe samar-samar mendengar pelaku dan keluarganya akan mengganti biaya pengobatan dan perbaikan kerusakan kendaraan.

Namun, keluarga pelaku tidak memenuhi janji mereka.

Bahkan, dalam pertemuan pada 8 Juli 2022, ibu ARP disebut bertindak arogan terhadap keluarga Giuseppe.

"Ibunya agak arogan ke kakak dan kakak ipar saya, sampai bilang, 'Enggak usah saling menekan, enggak usah saling mengancam. Kami akan bertanggung jawab penuh, kami enggak mungkinlah manusia enggak punya hati. Saya ini aparat ya'," ungkap Giuseppe.

Hal inilah yang membuat ibu Giuseppe dengan didampingi kakak dan kakak ipar Giuseppe, melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Juga: Kasus Innova Anak Polisi Tabrak Sekeluarga Belum Beres, Tersangka Tak Ditahan

Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/2023/05/14/penabrak-satu-keluarga-di-cijantung-adalah-anak-perwira-polisi-di-ditlantas-polda-metro?page=all dan https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/15/10364221/alasan-anak-polisi-tersangka-penabrak-satu-keluarga-di-cijantung-tak?page=all#page3