Otomotifnet.com - Mercedes-Benz Boxer Club Indonesia (MBCI) Solo Raya kena fitnah.
Yakni atas kasus Mercedes-Benz W124 AMG yang dibawa bocah SMA tabrak lari 3 mobil.
Karena pemilik Mercy W124 AMG nopol D 1313 ZQ dituding anggota member MBCI Solo Raya.
Padahal faktanya, MBCI Solo Raya justru mengutuk aksi bocah SMA inisial ASK (16) tersebut.
Keterangan ini disampaikan Ketua Umum MBCI Solo Raya, Muhammad Zain.
M Zain mengatakan muncul tudingan remaja penabrak 3 mobil merupakan member MBCI Solo Raya.
Selain membantah terkait tudingan tersebut, M Zain pun juga mengutuk aksi nekat remaja penabrak 3 mobil tersebut.
"Kejadian ini sangat disayangkan, terlebih banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada kami dan ada yang beranggapan pengemudinya sebagai anggota MBCI," ungkap M Zain, (15/5/23) malam.
"Adanya kejadian itu, saya selaku Ketum MBCI Solo Chapter mengutuk keras dan kami pastikan dia bukan member dari kami, kami sangat mengedepankan keramahan dan ketertiban di dalam berlalu lintas, kami juga selalu bekerja sama dengan kepolisian, TNI dan stakeholder lainya di dalam membangun citra otomotif yang santun dan tidak arogan," imbuh M Zain.
Sekali lagi M Zain membantah tudingan pelaku merupakan member MBCI Solo Raya.
"Kami membuat pernyataan ini karena sudah banyak yang bertanya dan menganggap itu adalah member kami, karena member kami semua data ada dan resmi terdaftar kemudian pasti ada tanda stiker di belakang dan juga nomer member di samping," jelas M Zain.
Selain itu, M Zain juga menghimbau ke orang tua pelaku untuk mengawasi anaknya lebih ketat.
Lebih lanjut, M Zain mengatakan, MBCI siap membantu memberi edukasi soal berkendara baik untuk pelaku maupun remaja lain di kota Solo.
"Untuk itu, kami harap orang tuanya pun juga memberikan pengawasan lebih, apabila butuh pendidikan bagaimana berkendara yang baik kami dari MBCI siap untuk membantu memberikan arahan yang terbaik," tandas M Zain.
Sebelumnya diberitakan, bocah SMA inisial ASK (16) melakukan tabrak lari 3 mobil secara berurutan, (12/5/23).
Ia menabrak 3 mobil berturut-turut sebelum akhirnya dihentikan warga sekitar di Gilingan, Banjarsari, Solo.
Dalih pelaku ASK keliru menekan pedal gas saat ingin injak rem.
"Mau minggir ngerem keliru ngegas. Dikejar orang dia panik terus lari. Bingung. Terus berhenti di timur terminal," beber Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudhiawan.
Keteledorannya ini menyebabkan Hyundai Avega tertabrak di Jl Samudra Pasai Kadipiro, Banjarsari.
Kemudian lari dan menabrak lagi Daihatsu Terios di sekitar Simpang Tiga Jl A. Yani dan Jl Piere Tendean Gilingan.
Kemudian ia melaju lagi dan menabrak Daihatsu Xenia di Simpang Tiga Jl S. Parman dan Jl Setia Budi.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kerugian material diperkirakan Rp 2 juta.
Usai insiden tersebut, keempat mobil diamankan di Polresta Surakarta.
Meskipun telah menyebabkan kerugian, pelaku tidak ditahan.
Kini pelaku masih dimintai keterangan, karena masih di bawah umur.
"Sementara tidak. Masih anak-anak di bawah umur," jelas Kompol Agung.
Mercy W124 AMG yang dibawa pelaku merupakan milik bapaknya sendiri.
Baca Juga: Bocah SMA Pergi Futsal Bawa Mercy W124 AMG Bapak, Jalan Pulang Diuber-uber Warga Emosi