Potasium klorida ini dibuat dalam bentuk cairan.
E-Vehicle Info
ILUSTRASI. Baterai lithium-ion yang terbakar
"Senyawa potasium klorida bisa menarik elemen kimia dari salah satu atau kedua anoda dan katoda," jelas Randall.
"Jadi reaksi kimia bisa terputus untuk mencegah pemicu combustion," terusnya.
Begitu juga dengan medianya yang berupa cairan dimaksudkan untuk mendinginkan logam atau komponen sel baterai.
"Heat transfer yang bisa menciptakan combustion tidak terjadi sehingga aman dan api benar-benar padam sempurna," jelas Randall lagi.
Baca Juga: Jenis APAR yang Pas di Mobil, Bisa Atasi Arus Pendek, Model Serbuk