2. Periksa aki
Salah satu fungsi aki adalah untuk menghidupkan kendaraan. Sepeda motor bertransmisi matik yang tidak memiliki kick starter memerlukan aki untuk bisa berjalan. Jika aki kendaraan soak, maka akan sepeda motor akan sulit dinyalakan.
Jika Anda ingin mengganti aki, perhatikan tipe aki yang akan digunakan. Jika menggunakan aki basah, Anda harus memeriksa level permukaan air aki. Jika permukaan air akinya kurang maka, Anda harus menambah air akinya sampai penuh sesuai dengan level yang ditentukan.
Namun, jika Anda adalah tipe orang yang sibuk dan sulit menemukan waktu untuk merawat motor, disarankan untuk mengganti aki kering saja. Sebab, tipe aki jenis ini tidak perlu perawatan rutin, seperti aki basah yang harus sering-sering memeriksa level permukaan aki, dan ketahanannya cukup lama yaitu 1,5 tahun hingga 2 tahun.
3. Periksa suspensi motor
Cara memeriksa suspensi atau shockbreaker yang paling mudah adalah membawa sepeda motor Anda melewati jalanan yang rusak. Anda bisa merasakan sendiri apakah motor masih nyaman atau tidak.
Selain itu, ada juga cara lain memeriksa suspensi motor Anda, yaitu melihat keadaan suspensi, apakah ada kebocoran oli atau tidak. Jika ada, sebaiknya jangan dibiarkan karena kebocoran oli bisa berdampak pada kenyamanan Anda dalam berkendara.
4. Pastikan mesin bekerja dengan baik
Anda sebaiknya pergi ke bengkel langganan, lakukan servis ringan, lalu pastikan kepada montir kalau keadaan oli, sistem kelistrikan, sistem pembakaran hingga CVT atau rantai motor dalam keadaan baik.
Pemeriksaan CVT perlu diutamakan, mengingat fungsinya yang sangat vital, yakni sebagai penghubung gerakan mesin motor dengan roda belakang. Anda disarankan melakukan pengecekan pada bagian ini supaya nantinya berkendara menjadi jauh terasa lebih nyaman, aman, dan tentunya lebih terjamin keselamatannya.
Baca Juga: Gitiks Brotherfood Touring ke Dieng, Vest Color Bikin Geger di Jalan
5. Persiapkan segala perlengkapan pendukung
Persiapkan perlengkapan yang dapat mendukung perjalanan touring Anda. Misalnya, jas hujan, outfit berkendara yang sesuai dengan medan yang akan dilalui, kotak P3K, hingga obat-obatan pribadi. Hal ini karena Anda harus berteman dengan kondisi cuaca di perjalanan yang sering berubah.
Selain itu, taatilah peraturan lalu lintas, seperti memakai spion, bawa SIM SIM, tidak membawa penumpang lebih dari satu, berhenti ketika merasa capek apalagi mengantuk, dan tidak membawa barang melebihi kapasitas.
Itulah tips bagi Anda yang baru pertama kali touring. Selamat memulai petualangan!