Otomotifnet.com – Melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor, atau biasa disebut touring, adalah kegiatan yang menyenangkan. Namun, banyak hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan perjalanan menyenangkan, tanpa kendala, dan nyaman. Utamanya, bagi Anda yang baru pertama kali melakukan touring.
Selain kesiapan fisik dan mental, perjalanan jauh memerlukan kondisi sepeda motor yang terawat dan prima. Oleh karena itu, memastikan motor terawat sejak jauh hari adalah kewajiban sebelum touring.
Apabila ada beberapa suku cadang yang harus diganti, Anda bisa membelinya. Tidak perlu khawatir dengan dana yang dibutuhkan, karena kini ada layanan cicilan barang online. Arus keuangan Anda tidak akan terganggu.
Nah, selain penggantian suku cadang, ini beberapa persiapan lain yang harus dilakukan.
Baca Juga: 31 Riders Libas Tantangan Celebes, Lintasi Ribuan Kilometer
1. Periksa kondisi dan tekanan ban
Hal yang paling utama dicek sebelum melakukan touring adalah memeriksa kondisi dan tekanan ban. Pastikan umur ban kurang dari 5 tahun. Apabila usianya sudah lebih dari 5 tahun, segera ganti.
Kemudian, tekanan ban. Tekanan yang disarankan oleh produsen motor adalah sekitar 30 sampai 35 Psi. Apabila tekanan ban sesuai dengan standar tersebut kendaraan atau motor bisa dikemudikan dan dikendalikan dengan normal.
Harga ban memang cukup menguras kantong, tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena ada layanan cicilan barang online dari Kredivo. Anda bisa belanja di ribuan merchant dengan menggunakan Kredivo dengan memanfaatkan cicilan 0 persen dengan tenor hingga 3 bulan.
Jika ingin tenor lebih panjang, Kredivo juga menyediakan pilihan tenor 6 dan 12 bulan, dengan bunga ringan hana 2,6 persen per bulan. Unduh aplikasi Kredivo di Play Store atau Apps Store, lalu dapatkan batas kredit maksimal hingga Rp 30 juta.
2. Periksa aki
Salah satu fungsi aki adalah untuk menghidupkan kendaraan. Sepeda motor bertransmisi matik yang tidak memiliki kick starter memerlukan aki untuk bisa berjalan. Jika aki kendaraan soak, maka akan sepeda motor akan sulit dinyalakan.
Jika Anda ingin mengganti aki, perhatikan tipe aki yang akan digunakan. Jika menggunakan aki basah, Anda harus memeriksa level permukaan air aki. Jika permukaan air akinya kurang maka, Anda harus menambah air akinya sampai penuh sesuai dengan level yang ditentukan.
Namun, jika Anda adalah tipe orang yang sibuk dan sulit menemukan waktu untuk merawat motor, disarankan untuk mengganti aki kering saja. Sebab, tipe aki jenis ini tidak perlu perawatan rutin, seperti aki basah yang harus sering-sering memeriksa level permukaan aki, dan ketahanannya cukup lama yaitu 1,5 tahun hingga 2 tahun.
3. Periksa suspensi motor
Cara memeriksa suspensi atau shockbreaker yang paling mudah adalah membawa sepeda motor Anda melewati jalanan yang rusak. Anda bisa merasakan sendiri apakah motor masih nyaman atau tidak.
Selain itu, ada juga cara lain memeriksa suspensi motor Anda, yaitu melihat keadaan suspensi, apakah ada kebocoran oli atau tidak. Jika ada, sebaiknya jangan dibiarkan karena kebocoran oli bisa berdampak pada kenyamanan Anda dalam berkendara.
4. Pastikan mesin bekerja dengan baik
Anda sebaiknya pergi ke bengkel langganan, lakukan servis ringan, lalu pastikan kepada montir kalau keadaan oli, sistem kelistrikan, sistem pembakaran hingga CVT atau rantai motor dalam keadaan baik.
Pemeriksaan CVT perlu diutamakan, mengingat fungsinya yang sangat vital, yakni sebagai penghubung gerakan mesin motor dengan roda belakang. Anda disarankan melakukan pengecekan pada bagian ini supaya nantinya berkendara menjadi jauh terasa lebih nyaman, aman, dan tentunya lebih terjamin keselamatannya.
Baca Juga: Gitiks Brotherfood Touring ke Dieng, Vest Color Bikin Geger di Jalan
5. Persiapkan segala perlengkapan pendukung
Persiapkan perlengkapan yang dapat mendukung perjalanan touring Anda. Misalnya, jas hujan, outfit berkendara yang sesuai dengan medan yang akan dilalui, kotak P3K, hingga obat-obatan pribadi. Hal ini karena Anda harus berteman dengan kondisi cuaca di perjalanan yang sering berubah.
Selain itu, taatilah peraturan lalu lintas, seperti memakai spion, bawa SIM SIM, tidak membawa penumpang lebih dari satu, berhenti ketika merasa capek apalagi mengantuk, dan tidak membawa barang melebihi kapasitas.
Itulah tips bagi Anda yang baru pertama kali touring. Selamat memulai petualangan!