Otomotifnet.com - Simak nih gaes, ganti ampere aki mobil bekas gak boleh sembarangan lho, ini alasannya.
Di mobil bekas, accu atau aki jadi sebagai sumber arus listrik yang sangat dibutuhkan.
Aki mobil bekas yang bekerja dengan baik akan mensuplai arus listrik kesemua komponen kelistrikan di mobil sesuai kebutuhan.
Akan tetapi, seiring pemakaian maka kemampuan aki akan menurun dan harus diganti baru.
Ganti aki yang baru terkadang kita tidak menemukan spesifikasi ampere yang sama.
Apakah diperbolehkan mengganti aki dengan ampere yang lebih besar?
Baca Juga: Beginilah Cara Membuat Aki Mobil Awet Tahunan Meskipun Jarang Dipakai
"Penggantian aki dengan ampere lebih besar sebenarnya boleh-boleh saja namun jangan yang terlalu berbeda jauh," buka Syahrudin, Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts.
"Misalkan aki bawaan Honda Mobilio 35 Ah (ampere), kalau tidak ada boleh ganti dengan ukuran 40 atau 45 Ah," jelasnya.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Aki Tipe Basah Lebih Awet Dibanding Aki Kering
Namun Syahrudin tidak menyarankan mengganti aki lebih dari itu.
Perbedaan ampere aki yang terlampau jauh juga tidak akan memberikan dampak positif ke mobil.
Hal ini didasari dari kemampuan pengisian aki mobil dari alternator.
"Alternator memiliki kapasitas maksimal yang bisa dilakukan, jadi kalau perbedaan ampere aki terlalu besar ya percuma saja," terangnya.
Selain itu juga biasanya semakin besar ampere aki maka dimensi aki tersebut juga akan besar.
"Harus dipastikan tuh tempat aki yang tersedia cukup dan bisa diikat dengan baik dan benar," tutup Syahrudin.
Baca Juga: Jangan Langsung Pasang Aki Mobil Baru Setelah Beli, Lakukan Ini Dulu