Pelek TE37 disebut menggunakan bahan aluminium murni A6061-T6 yang formulanya diciptakan sendiri oleh Rays.
Bahan ini diklaim punya kekuatan, sekaligus elastisitas yang lebih baik dibandingkan pelek lain yang punya bahan alumunium bercampur 20% bahan lain.
Nah, ternyata banyak yang tidak tahu asal nama TE37 berasal. Menurut Rays, TE adalah singkatan dari ‘Touring Evolution’.
Rays berharap konsep pelek forged ini bisa dipakai untuk keperluan motorsport sekaligus harian/jalanan.
Lantas angka 37 artinya adalah target bobot.
Rays bikin spek pelek entry-level ukuran 15x6 inci, dengan bobot 3,7 kg. Angka inilah yang dipakai jadi nama.
Rays bilang, selain bobot enteng, TE37 juga punya dua elemen lain, yaitu kekuatan dan kekakuan (rigiditas).
Teorinya, semakin kaku sebuah pelek, maka torsi mesin tersalurkan efektif dengan baik ke roda.
Soal enteng, Rays berupaya membuat pelek TE37 seenteng mungkin.
Menurut Rays, 1 kg lebih enteng di bagian roda, seakan membuat total bobot mobil lebih ringan 15 kg.
Penggunaan bahan alumunium berkualitas diklaim punya pendinginan tiga kali lebih cepat dibandingkan baja.
Efek sampingnya, ikut mempengaruhi pendinginan peranti rem.
Kini semakin banyak penyuka pelek ini, membuat desainer Rays mengembangkan model dengan munculnya tipe TE37V untuk mobil retro dan klasik, TE37SL (Super Lap) untuk yang doyan track day atau TE37 Gravel untuk penyuka rally.