Otomotifnet.com - Mulai pekan depan, motor dipersilakan masuk tol Kaligawe.
Karena sementara waktu jalur Pantura dari depan Universitas Sultan Agung (Unissula) sampai jembatan tol Kaligawe tidak memadai.
Sebab ada proyek peninggian jalan dan jembatan tol Kaligawe imbas proyek tol Semarang-Demak Seksi 1.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek tol Semarang-Demak I1, Benny Christiawan mengatakan, hal itu merupakan rekayasa lalu lintas sementara.
Rekayasa lalu lintas berupa contraflow itu dilakukan sepanjang 300 meter.
"Harapan kami seperti itu, menyesuaikan dengan kondisi trial track manajemennya seperti apa," kata Benny, (31/5/23).
Benny menjelaskan rekayasa lalu lintas akan dilakukan dari jalur pantura di depan Unissula hingga titik peninggian jembatan Tol Kaligawe.
"Kalau contraflow mulai dari Unissula sampai ke arah Tanjung Emas dari sisi timur, kalau dari arah Demak mau ke Johar kendaraan kecil dan motor nanti kena contraflow di dalam tol," ungkapnya.
Sedang untuk kendaraan muatan besar yang ingin menuju Solo, jika biasanya menggunakan Tol Kaligawe maka saat contraflow diberlakukan, pengguna jalan harus masuk dari Tol Krapyak.
"Jadi kendaraan dari Tanjung Emas mau ke Solo tidak bisa ke sini, untuk kendaraan kecil bisa muter di depan Unissula tapi kendaraan besar seperti traler dan tronton masuknya lewat Tol Krapyak," jelasnya.
Menurut Benny, sebelum rekayasa lalu lintas diberlakukan, rambu jalan maupun yang terkait perbaikan jalan akan dipasang terlebih dahulu.
Ia mencontohkan rambu U-turn yang berada di dekat SPBU Kaligawe.
"Masalah perambuan, U-turn melalui jalur marjen yang di depan kantor direksi (Kantor PPK Tol Semarang-Demak 1A) perlu di-smootkan (dikosongkan PKL)," terangnya.
"Lalu ditambahi semakin banyak rambu baik dari arah Demak maupun arah pelabuhan dan di dalam tol," ucapnya.
Benny menyampaikan jembatan Tol Kaligawe akan ditinggikan sekitar 2 meter.
Untuk jalan nasional juga akan dilakukan peninggian 1 meter.
Ia menegaskan, peninggian jembatan tersebut juga termasuk pekerjan Tol Semarang-Demak Seksi 1.
Benny menargetkan pekerjaan peninggian jalan dan jembatan ini akan rampung akhir tahun 2023.
"(Diharapkan) Nataru tahun ini bisa beroperasi," tandasnya.
Baca Juga: Tol Semarang-Demak Seksi 1 Digarap Tahun Ini, Pakai Dana APBN Rp 10 Triliun