“Setiap ada masalah pada sistem AC mobil, perlu diperiksa dengan baik, kalau perlu pakai alat yang mendukung, sehingga hasil pemeriksaannya akurat,” ucap Dewa.
Dewa menyarankan kepada setiap orang yang ingin membeli mobil bekas dengan kondisi AC tidak dingin untuk meminta melakukan pemeriksaan ke bengkel.
Tujuannya untuk menghindari pembengkakan biaya perbaikan.
“Dengan melakukan pemeriksaan maka akan diketahui estimasi perbaikannya, kira-kira akan habis berapa,sehingga pembeli tidak akan merasa tertipu setelah membeli mobil tersebut,” ucap Dewa.
Dewa juga mengatakan tidak sedikit pedagang mobil bekas jujur. Mereka kerap memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh bengkelnya untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan sebelumnya.
“Biaya perbaikan sistem AC memang bisa saja ringan, tapi peluang terjadinya kerusakan besar juga tinggi, hitungan kasarnya bisa sampai Rp 15 juta ke atas bila harus ganti komponen penting, jadi sebelum beli mobil sebaiknya perhatikan itu,” ucap Dewa.
Bahkan Dewa menyarankan mobil dengan AC tidak dingin sebaiknya tidak dibeli daripada harus mengeluarkan biaya perbaikan yang belum pasti.
Baca Juga: Kenapa Tarikan Mesin Mobil Bekas Terasa Berat, Komponen Ini Minta Jajan