Otomotifnet.com - Aksi perampokan nekat terjadi di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Objeknya tas berisi uang tunai Rp 50 juta.
Bahkan sampai terjadi aksi rebutan antara si bandit dengan ibu-ibu di dalam kabin Honda HR-V.
Tepatnya di depan Rumah Makan Padang Andalas Jl Pahlawan, Siswodipuran, Boyolali, Jateng.
Korban perampokan yakni Mintarsih (46) warga Gudangkerep, desa Urutsewu, Ampel, Boyolali.
Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno membeberkan kronologi perampokan itu.
Bermula dari korban Mintarsih bersama rekannya berangkat dari rumah menuju kantor cabang BCA Boyolali, sekira pukul 10.00 WIB, (9/6/23)
Bersama rekannya sesama ibu-ibu, Mintarsih membawa uang tunai sebesar Rp 500 juta.
Sesampainya di Bank BCA, korban kemudian menyetorkan uang sebesar Rp 450 juta untuk biaya haji.
"Menyetor uang sebesar Rp 450 juta untuk biaya haji. Kemudian sisanya Rp 50 juta ditukar dengan uang pecahan baru, ada Rp 5 ribuan, Rp 10 ribuan dan Rp 20 ribuan," tambahnya.
Korban bersama saksi berada di Bank BCA itu cukup lama.
Hingga korban dan rekannya baru meninggalkan Bank BCA di Jl Pandarang, Boyolali itu sekitar pukul 12:10 WIB.
Menaiki Honda HR-V nopol AD 1344 ZW, korban selanjutnya menuju rumah makan padang Andalas.
Setibanya di parkiran depan rumah makan itu, korban langsung turun untuk memesan nasi bungkus.
Belum sampai selesai, ada seorang laki-laki yang membuka pintu depan kanan Honda HR-V tersebut.
"Langsung merebut tas warna oranye yang dijaga oleh saksi yang duduk di sebelah kiri," kata Joko.
Saksi yang memang tak turun dari mobil untuk memegangi tas tersebut.
Namun saksi tak kuasa menahan tarikan dari bandit yang ngeyel merebut tas korban.
"Tas berhasil dibawa oleh pelaku. Pelaku kemudian melarikan diri," pungkasnya.
Untuk saat ini, kasus perampokan ini masih dalam penyelidikan Polisi.
Polisi saat ini masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk serta meminta keterangan saksi untuk meringkus pelaku.
Baca Juga: Fakta Rampok Avanza di Lampung, Culik dan Bunuh Istri Korban, Kelakuan Kejam Orang Dekat