"Apapun desain tangkinya bahan bakar tetap memenuhi rongga terbawah yang kosong dulu," tekan Reza.
Selain itu ia juga menilai kebiasaan menggoyangkan mobil saat isi BBM agar cepat turun akibat muncul buih atau busa.
Pada bahan bakar terdapat kandungan aditif khusus yang mencegah pembentukan buih.
"Bahan bakar itu punya aditif khusus agar tidak ada buih yang bisa memenuhi kapasitas tangki tapi kapasitas cairan bahan bakar sedikit," terang Reza.
Yang juga perlu diketahui, pompa SPBU mengalirkan bahan bakar dengan tekanan.
Pada ujung nozzle dimasukan cukup dalam melalui lubang tangki pengisian.
"Tekanan yang dihasilkan pompa sudah cukup untuk mendorong rongga udara keluar dan memenuhi seluruh bagian tangki dalam pengisian penuh," jelas Reza.
Dengan menggoyangkan mobil, Reza mengingatkan potensi bahaya kebakaran.
Kebakaran bisa terjadi akibat percikan ujung nozzle dengan material logam lubang tangki.
"Karena digoyang ujung nozzle bisa beradu dengan dinding logam mulut tangki, bisa ada percikan dan memicu kebakaran," wantinya.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Bersihin Pelek Mobil Bekas Biar Jadi Kinclong Lagi