Otomotifnet.com - Cuaca lagi panas-panasnya begini pasti AC mobil bekas yang dingin dan sejuk sangat dibutuhkan saat diperjalanan.
Jika tiba-tiba AC mobil bekas kalian enggak dingin pasti bikin kesel.
Nah, ada beberapa hal yang menyebabkan AC mobil menjadi enggak dingin.
Salah satunya adalah kerusakan sensor yang ada di AC mobil.
"Sensor tersebut bernama thermistor sensor, posisinya di dekat evaporator yang bertugas membaca suhu," buka Adi pemilik bengkel Adi Jaya AC mobil.
"Prinsip kerja thermistor sensor adalah merubah nilai resistansi akibat perubahan suhu yang terjadi kemudian dipergunakan untuk memantau suhu ruang kabin," tambahnya.
Walau termasuk jarang rusak namun jika sampai terjadi kerusakan maka bisa menyebabkan AC mobil enggak dingin.
Thermistor sensor yang rusak akan berdampak terhadap nyala dan mati kompresor AC.
Kompresor akan nyala dan mati tidak beraturan karena thermistor sensor yang rusak sehingga tidak dapat mendeteksi suhu ruangan yang sesungguhnya.
Alhasil kabin akan terasa lebih panas karena thermistor sensor yang rusak.
"Solusinya ya thermistor sensor ini harus diganti baru, harganya mulai Rp 75 ribu sampai Rp 300 ribu tergantung dari jenis mobilnya,” beber Adi yang bengkelnya ada di Jl. Juanda, Depok, Jawa Barat.
Penyebab sensor ini bisa rusak salah satunya dikarenakan AC mobil yang kurang dirawat.
"Biasanya kita malas cuci evaporator dan membersihkan ruang blower, nah kotoran menumpuk sehingga bisa bikin rusak thermistor sensor ini," tutup Adi.
Baca Juga: Waspada Pedagang Mobkas Bohong Soal AC, Unit Dibawa Pulang Malah Abis Banyak Duit