Otomotifnet.com - Buat yang udah malas macet-macetan di jalanan, ada solusi buat mengatasinya terlebih kalau uangnya banyak.
Yap beli aja mobil terbang satu ini.
Perusahaan startup otomotif Alef Aeronautic resmi membuka inden pembelian mobil terbang pertama di dunia buatannya.
Mobil terbang ini dibanderol dengan harga 300.000 dolar AS atau atau sekitar Rp 4,5 miliar.
Pemesanan mobil terbang pertama di dunia ini bisa diakses lewat web alef.aero/preorder.html, dan Alef Aeronautic menawarkan sejumlah opsi pemesanan yakni pembelian melalui antrean umum dengan membayarkan deposit awal sebesar 150 dolar AS.
Bisa juga melalui akses pembelian prioritas, calon pembeli diharuskan untuk membayarkan uang muka 1.500 dolar AS, sebelum melakukan pendaftaran.
Diketahui Alef Aeronautics adalah perusahaan otomotif yang berbasis di Amerika Serikat.
Berdiri sejak 2015, perusahaan ini telah lama memfokuskan diri untuk memproduksi mobil terbang yang dapat lepas landas secara vertikal ataupun miring ke samping.
Memasuki tahun 2019, Alef Aeronautics mulai melakukan uji coba pada mobil terbang besutannya yang dilengkapi baling-baling dan kokpit.
Sejak empat tahun terakhir Alef Aeronautics diketahui telah empat kali melakukan uji coba pada mobil terbang “Model A”.
Lewat uji coba tersebut mobil terbang Model A perlahan mulai mengalami inovasi, dengan ditenagai baterai listrik bertenaga 271 watt mobil terbang Alef Aeronautics diklaim dapat mengudara 110 mil atau 177 km.
Sementara untuk kecepatan laju di darat mobil canggih yang dapat mengangkut dua penumpang ini bisa mengaspal sejauh 200 mil atau 322 km.
Mengutip dari Economic Times, penjualan mobil terbang “Model A” sendiri mulai di buka usai Alef Aeronautics mendapatkan lampu hijau dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat untuk melakukan uji coba kendaraan di jalan dan langit sebelum dirilis ke publik.
Dengan terbitnya sertifikat dari FAA, Alef Aeronautic mengklaim mobil besutannya jadi yang pertama di dunia yang telah memenuhi standar keselamatan National Highway and Traffic Safety Administration dan kelaikan Udara Khusus dari FAA.
“Kami tentu bahagia menerima sertifikasi dari FAA. Ini memunginkan kami lebih dekat lagi menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan, lebih cepat, dan bisa menghemat jam kerja setiap orang dan perusahaan,” ujar Jim Dukhovny, CEO Alef Aeronautics.
Kalau bisa punya, kalian mau mendarat di mana?
Baca Juga: Mobil Terbang Bermesin BMW, Uji Terbang Selama 35 Menit Antar Bandara