Ada Loker Potensi Gaji Gede, Punya SIM B1 Umum Silakan Daftar Nyopir Bus di Kuwait

Irsyaad W - Kamis, 6 Juli 2023 | 17:15 WIB

Bus di terminal Cicaheum, kota Bandung, Jawa Barat (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Ada info lowongan kerja dengan potensi gaji gede.

Terutama bagi yang punya SIM B1 Umum dan skill mengemudikan bus.

Karena sekarang ini, pemerintah Kuwait lagi cari sopir bus asal Indonesia.

Informasi ini didapat setelah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menerima kunjungan kehormatan Duta Besar RI untuk Kuwait, Lena Maryana di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, (3/7/23).

Kata Ida, Pemerintah Kuwait telah menyampaikan keinginannya untuk merekrut tenaga kesehatan asal Indonesia untuk ditempatkan di rumah sakit Pemerintah Kuwait.

Rencananya, penempatan tenaga kesehatan ini akan dilakukan melalui skema Goverment to Goverment (G to G).

Adapun draft Technical Arrangement (TA) skema penempatan masih dalam pembahasan kementerian/lembaga.

"Setelah TA skema penempatan selesai, diharapkan Pemerintah Kuwait dapat mempelajari dan mencermatinya sehingga pada saat perundingan akan berjalan dengan baik dan diharapkan kerja sama penempatan dapat selesai secepatnya," kata Ida melalui pernyataan tertulisnya.

Dok. Kementerian Ketenagakerjaan
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah bersama Kedubes RI untuk Kuwait, Lena Maryana

Selain itu, Kuwait juga membuka peluang kerja lainnya di sektor swasta seperti perminyakan, industri manufaktur, hospitality dan sektor transportasi (pilot, sopir bus).

Pemerintah Kuwait juga telah menyatakan keinginannya untuk menjajaki kerjasama penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK), setelah pilot project SPSK Indonesia dengan Arab Saudi dinyatakan berhasil.

"Dengan begitu PMI lebih memiliki kepastian dalam hal pelindungan. Karena apapun mekanisme penempatannya, pelindungan harus diutamakan," pungkas Ida.

Sebelumnya, Menaker melepas 100 pekerja migran Indonesia sektor domestik tahap I yang akan bekerja di Arab Saudi melalui skema sistem penempatan satu kanal (SPSK).

Akan ada 31 pekerja migran RI yang bertolak ke Arab Saudi pada 25 Juni 2023 kemarin.

Ida berharap, 100 pekerja migran itu dapat menjadi contoh positif pekerja domestik sehingga minat pencari kerja ke Arab Saudi lewat program SPSK bisa meningkat.

Baca Juga: Bukan Salah Ketik, Loker Sopir Truk di Singapura Wajib Punya Gelar Sarjana, Gaji Rp 41 Juta

Sumber: https://money.kompas.com/read/2023/07/03/213000026/pemerintah-kuwait-ingin-rekrut-tenaga-kesehatan-hingga-sopir-bus-asal