Dengan panjang mencapai 60,1 kilometer, Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi.
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer dan dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF).
Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer yang juga dikerjakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kelayakan investasi tol tersebut dengan progres fisik mencapai 97 persen.
Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer yang dikerjakan oleh BUJT yakni PT Citra Karya Jabar Tol dengan capaian penyelesaian konstruksi 100 persen.
Seksi 4 Cimalaka–Legok sepanjang 8,20 kilometer yang juga dibangun oleh PT Citra Karya Jabar Tol dengan capaian konstruksi 18,9 persen.
Seksi 6 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 kilometer oleh PT Citra Karya Jabar Tol dengan capaian konstruksi sebesar 37,3 persen dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan oleh PT Citra Karya Jabar Tol dengan capaian konstruksi sebesar 86,5 persen.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan, tarif Tol Cisumdawi seksi 1 yang ditetapkan untuk golongan 1 adalah sebesar Rp 1.000 per kilometer.
Sedangkan untuk golongan II dan III dikenakan tarif tol sebesar Rp 1.500 per kilometer dan golongan IV dan V Rp 2.000 per kilometer.
Adapun tarif tol seksi 1 selama 2 minggu ke depan sejak pembukaan pertamanya, akan dikenai biaya Rp 0.
Hal ini disebut sebagai bentuk sosialisasi pemerintah kepada masyarakat terkait pengadaan infrastruktur jalan tol baru.
Baca Juga: Ada SPBU di Tol Cisumdawu, Tapi Pemudik Enggak Bisa Isi Pertalite