Ban Serep Lama Dianggurin Bisa Muncul Retak, Sekali-kali Dicek, Jangan Pas Darurat Aja

Ferdian - Selasa, 11 Juli 2023 | 20:30 WIB

Ilustrasi ban serep mobil (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Jangan kacangin alias mendiamkan ban serep mobil dan enggak pernah dicek.

Karena ban serep juga butuh dirawat supaya kondisi tetap segar bugar.

Meskipun sifatnya sebagai ban cadangan, bukan berarti ban serep mobil ini hanya menunggu dipakai saat kondisi darurat saja.

"Sebaiknya ban serep dirotasi dengan ban lain agar elastisitas karet ban terjaga," ujar Kevin Sulaiman, Operational Manager Ottoban Indonesia.

Ban serep yang disimpan terus di dalam bagasi bisa mengalami perubahan karakter karet ban.

Karet ban akan menjadi lebih dingin sehingga membuat elastisitas karet berkurang.

Sehingga ban dengan karet dingin akan lebih berpotensi mengalami retak rambut pada bagian tapak ban.

Sehingga dengan dirotasi, ban serep ini akan mendapatkan suhu panas yang optimal akibat bergesekan dengan aspal.

Ketika karet ban mendapat suhu panas yang optimal, maka karet ban akan terjaga kelenturannya.

Selain itu, "Karena suhu di bagasi lebih dingin, tekanan anginnya pasti akan berkurang dengan sendirinya," terang Kevin, sapaannya.