Otomotifnet.com - Tragedi Kereta Api (KA) Brantas Vs truk trailer cuma mengakibatkan satu orang penumpang terluka.
Itupun karena aksi nekatnya akibat rasa panik.
Korban luka yakni penumpang KA Brantas bernama Lasmaria Silalahi (62), warga Siantang Timur Kota Pemantang Siantar, Sumatra Utara.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan korban mengalami luka persendian akibat melompat dari gerbong kereta jelang ledakan.
Usai kejadian tersebut, korban kini sedang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
"Untuk penumpang semalam sudah dievakuasi. Semua selamat cuma ada satu penumpang perempuan yang saat ini dirawat di RSUP Kariadi," kata Ixfan ditemui di lokasi, (19/7/23).
Ia menyebut, korban ketakutan hingga memilih lompat dari gerbong kereta yang berjalan pelan.
"Dia lompat waktu itu. Karena ketakutan. Tapi kereta sudah berjalan pelan waktu itu," imbuhnya.
Proses pemulangan penumpang dilakukan semalam hingga pagi ini.
Mereka dipulangkan menggunakan kereta dan bus.
"Kereta ditarik ke jrakah semalam, kemudian penumpang dipulangkan pakai kereta. Sebagian penumpang dipulangkan pakai bus," terangnya.
Ixfan menambahkan, kerugian dalam kecelakaan antara KA 112 Brantas dengan truk tronton masih dihitung.
Sejauh ini yang tampak alami kerusakan yakni jembatan, rel, lokomotif dan gerbong kereta.
"Kerugian paling berat yakni dampak immaterial karena citra kereta api sendiri di mata pelanggan kurang bagus," katanya, Rabu (19/7/2023).
Ixfan mengaku, masih menelusuri siapa pemilik truk.
Sebab, adanya truk tersebut mengakibatkan kecelakaan.
Ia pun menyayangkan truk tronton jenis lowbed melintas di perlintasan rel kereta api Madukoro yang memiliki kontur naik dan turun bukan kontur landai.
"Apakah truk boleh melintasi jalur itu bisa minta keterangan Dinas Perhubungan atau dinas terkait," tandasnya.
Baca Juga: Pak Sopir yang Truknya Dipenggal KA Brantas Ga Dicari Lagi, Sudah Duduk di Kantor