Ini Buktinya Selalu Pakai Oli Asli Bisa Jaga Kebersihan Dalaman Mesin

Andhika Arthawijaya - Senin, 24 Juli 2023 | 20:45 WIB

Kondisi bagian dalam cylinder head Suzuki Ertiga Dreza GS AT setelah pemakaian 6 tahun (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Banyak kasus mesin mobil mengalami oil sludge akibat salah melakukan perawatan kendaraan.

Mulai dari sering telat ganti oli, hingga yang salah menggunakan oli, baik secara spesifikasi atau pakai oli palsu.

Perlu diketahui, pada umumnya oli mempunyai masa pakai efektif tertentu, sesuai standar mutu yang digunakan.

Dan biasanya pabrikan atau bengkel resmi akan menganjurkan untuk melakukan penggantian oli secara berkala setiap periode tertentu, ada yang per 3 bulan atau setiap 5.000 km, ada juga yang per 10.000 km atau 6 bulan sekali, mana yang dicapai lebih dulu.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Cara Cek Mesin Alami Oil Sludge Atau Belum 

Umumnya oli dengan standar mutu atau API Service di bawah SN, misal SL atau SJ, disarankan diganti setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali.

Untuk yang API Service SN ke atas, diklaim bisa sampai 10.000 km.

Jika penggantian dilakukan setelah periode tersebut, dikhawatirkan kemampuan oli akan menurun alias drop.

Oli akan cenderung mudah mengalami oksidasi, sehingga lama-lama menimbulkan lumpur oli atau istilah teknisnya sludge.

Istimewa
Ilustrasi bagian cylinder head Mazda Biante yang terserang oil sludge