Kemudian peleknya pakai Sprinhart CP ukuran 15x6,5 inci dengan ban GT Radial Champiro SX2 ukuran 195/50R15.
Sementara ubahan di suspensi menggunakan coil over ISC, plus penambahan strutbar Cusco.
Di sektor motor penggerak, mesin bawaan berkode 2E sudah diswap pakai 5E-FE distributorless, berikut transmisi matic-nya.
Mesin ini masih diupgrade lagi dengan mengaplikasi open filter K&N, kabel busi NGK, header 4-2-1 sampai ke piping knalpot full stainless dan muffler orisinal TRD untuk Starlet.
Baca Juga: Tampang Disulap, Isi Ruang Mesin Starlet Kotak Ini Juga Bikin Kagum
Terakhir di interior, setir Nardi Torino dengan speedometer Starlet GT Matic ECT sudah terpasang.
Untuk tuas transmisi matiknya juga pakai orisinal Starlet.
Lalu di tengah jok depan juga sudah ada arm rest orisinal Starlet nih!
Untuk audionya, head unit Carrozzeria dengan speaker depan JBL 4 inci dan speaker belakang Carrozzeria TS-A5 3 way sudah terpasang.
Makin mantap lagi dengan sound processor Venom Pandora dan subwoofer aktif Venom.
Buat nostalgia, ini sih sudah lebih dari cukup! Kyn
DATA MODIFIKASI
Eksterior : Quadlamp Starlet GT EP82, Grill Starlet GT, Kap mesin Starlet GT, Bumper depan dan belakang Starlet lokal turbolook, Side moulding orisinal Starlet GT EP82, Sideskirt orisinal Starlet GT EP82, Talang air orisinal Toyota, Stoplamp dan garnish Starlet GT MK1, custom side pod Tom's
Interior & Audio : Stir Nardi Torino, Speedometer Starlet GT matic ECT, Tuas matic orisinal Starlet, Double din pocket cup holder, Arm rest orisinal starlet, Headunit carrozzeria, Speaker depan JBL 4 inci, Speaker belakang Carrozzeria ts-a5 3way, Subwoofer aktif Venom, Processor Venom Pandora vpr 3.4
Kaki-kaki : Pelek Sprinhart CP 15x6,5 inci, ban GT Radial Champiro SX2 195/50R15, ISC coilover, strutbar Cusco
Mesin : Swap engine 5E-FE dissless, Transmisi matic, Open filter K&N, Kabel busi NGK biru, Header 4-2-1, Piping knalpot full stainless 1,5 inci, Knalpot orisinal TRD Starlet