Otomotifnet.com – Belum lama ini salah satu pengguna Suzuki Baleno keluaran lama, yakni produksi tahun 2000, mengeluhkan putaran mesin mobilnya tersebut cuma mentok di 2.000 rpm, tidak mau naik lagi.
“Tolong bos, rpm Baleno 2000 mentok di 2.000, gak mau naik lagi. Padahal saat idle suara mesin stabil,” tulis Koko Jarwoko ke email redaksi OTOMOTIF.
Menanggapi keluhan Koko tersebut, Suwandi selaku Service Advisor bengkel Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Pulogadung, Jakarta Timur, memprediksi kalau yang jadi penyebabnya masalah yang dialami Baleno lama Koko bisa dari sensor CMP (Camshaft Position Sensor) atau CKP (Crankshaft Position Sensor)
“Biasanya kedua sensor ini barengan tuh rusaknya. Yakni lemah kemagnetannya,” analisa Wandi, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF Baleno Lama RPM Mesin Mentok Di 2.000, Gak Mau Naik Lagi
Nah, untuk memastikan apakah benar kedua sensor tersebut bermasalah, ada beberapa cara bisa dilakoni.
Yaitu menggunakan diagnostic tool macam scanner OBD, atau bisa juga pakai cara manual.
“Jumper pakai kabel pada socket diagnostiknya yang ada di rumah sekring di kompartemen mesin,” bilangnya.
Socket diagnostic yang dimaksud tertulis di balik penutup boks sekring, “Tulisannya Diag 1. Nah, jumper lubang soket tersebut yang nomor 3 dan 4 pakai kabel,” sarannya.
Setelah soket 3 dan 4 tadi dijumper pakai kabel, dilanjut putar kunci kontak ke posisi ON, sembari perhatikan indikator engine check di spidometer.
“Nanti tulisan Check Engine akan nyala berkedip. Nah, lihat kode kedipannya,” tambah Wandi.
Jika CKP sensornya yang masalah, maka kode kedipannya adalah 42, yakni 4 kali kedip, lalu jeda sebentar, lanjut kedip lagi sebanyak 2 kali.
Sedangkan bila CMP sensor yang masalah, kode kedipannya adalah 47 (4 kali kedipan, lalu jeda sebentar, kemudian ngedip lagi sebanyak 7 kali).
Wah.. bisa dicoba tuh secara manual!