Diduga, Google Maps mengarahkan rute melalui Tanah Karo dan melintas Kabupaten Aceh Tenggara hingga masuk Gayo Lues.
Lalu dari Gayo Lues, diarahkan melewati jalan Terangun-Babahrot.
Nah, Google Maps tidak mengarahkan melewati Kota Subulussalam atau jalur selatan saat masuk ke Aceh Tenggara.
Sehingga saat melintas di kawasan Terangun, nahas menimpa kedua bus.
Keduanya mengalami kecelakaan dengan terjun ke jurang sedalam 150 meter di jalan raya Terangun-Babahrot di kawasan Bur Nipis sekitar pukul 12:05 WIB, (30/7/23).
Tantok Hariyono meninggal dunia akibat insiden kecelakaan ini.
Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Muhammad Alikasim setelah mengalami luka parah di tubuhnya.
Sementara Hermansyah selamat dari maut dan hanya mengalami sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya.
Hermansyah mengatakan, ia dan rekannya belum pernah melintasi jalan Medan Kutacane maupun ke Gayo Lues hingga ke Nagan Raya.