Masih dalam ingatan kita, kalau motor baru zaman dahulu selama masa inreyen gak boleh buat boncengan.
Teknologi mesin terbaru yang canggih dan presisi bikin mesin tidak perlu inreyen lagi
"Kalau motor baru sekarang mau langsung boncengan juga boleh, tapi enggak boleh lebih dari beban maksimal yang ditampung motor ya," jelas Sapari.
"Beban maksimal motor itu mulai dari 170 kg sampai 200 kg," tambah pria yang memulai karir sebagai Mekanik AHASS di tahun 1996 ini.
Alasan motor baru zaman dahulu masih perlu inreyen karena komponen atau part di dalam mesin butuh penyesuaian setelah dipasang di pabrik.
"Misalnya jarak blok silinder dan piston motor baru zaman dahulu masih rapat-rapat, makanya masih perlu inreyen," jelas Sapari.
"Kalau sekarang teknologi semakin maju, motor baru sudah siap pakai, enggak perlu inreyen lagi," tutupnya saat ditemui di Jalan Margasatwa Raya No.30, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kenapa Sekarang Beli Motor Baru Honda Cuma Dapat 1 Kali Gratis Oli Mesin, Perkara Inreyen