Di Luar Dugaan, Ini Waktu Favorit Maling Motor Melancarkan Aksinya

Ferdian - Sabtu, 5 Agustus 2023 | 13:30 WIB

Puluhan motor hasil curian sindikat maling motor di Lampung berhasil diamankan polisi (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Terbongkar dari mulut pelaku, kalau maling beraksi tak kenal waktu.

Bahkan bisa dilakukan dari pagi sampai malam hari tergantung komplotan masing-masing.

Tapi yang umumnya orang tahu, maling beraksi waktu malam karena sepi. Namun pengakuan maling ini di luar dugaan.

OA (24 tahun) yang ditemui di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, mengatakan, dia dan komplotannya lebih suka beraksi saat siang hari.

Lantaran kebanyakan orang punya kebiasan teledor saat parkir motor dan ini jadi kesempatan emas mereka.

"Kami itu mutar saja kerjaannya. Kami itu dari pagi sampai sore. Malam malah jarang. Pagi itu dari jam 07.00 WIB-16.00 WIB," ujar OA (3/8/2023).

"Soalnya kalau siang itu banyak yang menaruh motor asal. Motor ditinggal jauh dari orangnya. Kalau malam orang justru waspada (takut kehilangan). Kalau siang, motornya di pinggir jalan orangnya tidak tahu di mana. Banyak yang seperti itu yang saya temui di sini," ujar OA.

Namun, OA yang sudah tiga kali tertangkap kasus pencurian motor mengatakan, ada juga komplotan yang lebih suka melancarkan aksinya pada malam hari.

"Ada juga komplotan malam. Jadi memang tidak menentu ya. Semua jamlah," kata OA.

Kapolsek Tambora, Jakarta Barat, Kompol Putra Pratama membenarkan pernyataan OA.

Menurutnya, saat ini sudah banyak sekali komplotan maling motor yang beraksi sehingga tak bisa lagi aksi pencurian dipetakan berdasarkan waktu.

"Ada juga kelompok malam. Komplotan malam itu minimal pukul 02.00 WIB ke atas. Ada juga kelompok maghrib, kelompok isya, waktu orang lagi shalat isya. Jadi tidak bisa terpetakan lagi saking banyaknya," ujar Putra.

Putra mengatakan, OA hanya salah satu contoh pencuri yang "apes" tertangkap.

Namun, ibarat peribahasa patah satu tumbuh seribu, maling motor akan terus bermunculan selama pencegahan dari hulu ke hilir belum maksimal.

"Apa dengan OA saat ini tertangkap kemudian pencuri berkurang? Tidak ada pengaruhnya. Banyak. Dia ini hanya apes saja," kata Putra.

Putra menilai, kejahatan pencurian kendaraan dalam hal ini motor terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku, tetapi karena ada kesempatan dan situasi kondisi lingkungan yang mendukung.

"Maka, lebih penting lagi, upaya pencegahan curanmor dilakukan dari hulunya, yaitu dari tempat sepeda motor tersebut diproduksi," ujar Putra.

"Dari hulunya pun harus ikut bertanggung jawab untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan curanmor. Mereka wajib memperbaiki fitur keamanan sepeda motor yang mereka produksi dan jual ke masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Yamaha NMAX di Garasi Terkunci Lenyap Tanpa Bekas

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/04/092200215/marak-maling-motor-sampai-ada-spesialis-waktu-shalat-isya