Otomotifnet.com - Kasus maling motor di Tambaksari, Surabaya ini cukup membuktikan Honda Scoopy jadi idaman maling.
Dalam rekaman video CCTV yang beredar di medsos, mesin Scoopy hidup dalam waktu kurang dari 10 detik tanpa ada kunci kontak.
Diketahui, Honda Scoopy yang digasak maling milik karyawati penjaga gerai konter pulsa di Jl Kapas Gading Madya 1 No 14, dukuh Setro, Tambaksari, Surabaya.
Sedangkan aksi pencurian terjadi sekitar pukul 23:00 WIB, (3/8/23).
Berdasarkan video berdurasi 39 detik yang diterima. Dua orang maling itu beraksi secara berkomplot.
Keduanya berboncengan motor bebek saat menuju ke lokasi kejadian perkara.
Seorang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi, tampak mengenakan pakaian lengan panjang, bercelana pendek, berhelm merah.
Sedangkan, si eksekutor pencurian motor tampak memakai kaus oblong hitam, rangkap jaket jeans warna abu-abu bercelana krem, dan berhelm biru.
Setelah turun dari boncengan motor sarana aksi.
Eksekutor berjalan mengendap-endap menuju ke Scoopy sasarannya yang terparkir tepat di depan teras toko gerai konter pulsa yang terpantau sepi.
Lalu, ia berlagak duduk di atas jok Scoopy incarannya.
Tak lama kemudian, si pelaku menghunuskan sebuah alat yang digenggam tangan yang diduga kuat kunci T.
Jika dihitung durasi aksinya. Si pelaku eksekutor hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 detik membobol lubang kunci kontak motor tersebut.
Korban pemilik motor Cholilatul Firdaus (23) mengatakan, dirinya baru menyadari Honda Scoopy miliknya hilang saat mendengar suara alarm motornya menyala mendadak secara mencurigakan, sekitar pukul 23:00 WIB.
Saat itu, ia sedang bersiap berkemas barang bawaan untuk segera bergegas pulang. Karena gerai toko konter telah tutup.
Namun, saat ia berupaya mencari sumber suara aneh yang diduga kuat berasal dari motornya, ke depan teras toko.
Bak disambar petir di siang hari, Cholilatul malah mendapati motornya sudah raib.
Kemudian, ia bergegas memeriksa rekaman CCTV di gerai tokonya.
Honda Scoopy itu dicuri oleh dua orang bandit berusia sekitar 30 tahun.
"Pelaku 2 orang. Sepertinya pelaku sekitar 30-an. Pelaku berhasil bobol kunci kontak gak sampai 15 detik," kata Cholilatul saat ditemui di gerai toko konternya, (7/8/23).
"Kondisi motor dikunci setir, alarm menyala," ujarnya
Akibat insiden pencurian tersebut. Cholilatul mengalami kerugian hingga kisaran Rp 25 juta.
Apalagi motor tersebut merupakan motor satu-satunya milik sang ayahanda, dan dibeli secara mengangsur hingga lunas sejak tiga tahun lalu.
Ia mengaku sudah melaporkan insiden pencurian yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat.
Namun, belum ada mekanisme olah TKP di gerai toko konter tempatnya bekerja.
"Sudah lapor ke polisi. Belum olah TKP di sini. Video disebar ke medsos. Lokasi sini, baru kali ini. Di konter ini baru kali ini kejadian," kata perempuan berambut panjang itu.
Cholilatul mengungkapkan, sementara ini, ayahandanya terpaksa meminjam motor ke teman untuk beraktivitas.
Sedangkan dirinya, pulang dan pergi bekerja memanfaatkan layanan jasa transportasi berbayar ojek online.
Mengantisipasi kejadian kriminalitas pencurian motor semacam ini, terjadi kepada orang lain.
Cholilatul mengimbau agar masyarakat mulai melengkapi kunci ganda seperti gembok saat memarkirkan motor di area umum.
"Ayah sementara pinjam motor temannya. Saya berangkat kerja naik ojek online. Ya saya sarankan masyarakat mulai pasang gembok biar lebih aman motornya," pungkasnya.
Baca Juga: Orang Ini Jual Honda BeAT, Scoopy dan Vario Mulai Rp 2 Jutaan, Tahun 2020 Keitung Tua