Otomotifnet.com – Citroen Indonesia memboyong dua model anyar di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yakni All New C3 Aircross SUV dan mobil listrik berbasis baterai New E-C3.
“Kami memperkenalkan tampilan sekilas SUV All New C3 Aircross dan mobil listrik berbasis baterai, New E-C3 yang akan melengkapi jajaran produk kami dalam waktu dekat,” buka Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer.
Dijelaskan kalau The All-New C3 Aircross dan mobil listrik New E-C3 diproduksi di pabrik Stellantis Thiruvallur di India untuk memenuhi kebutuhan pasar India dan Asia Tenggara.
C3 Aircross merupakan jenis SUV 7 penumpang yang dengan ruang kabin cukup leluasa.
Sementara mobil listrik Citroën Ë-C3 All-Electric menyasar konsumen usia muda dan progresif.
Dikenalkan pertama kali di India, mobil listrik Citroen E-C3 menggunakan motor listrik di roda depan yang mampu hasilkan tenaga 56,3 dk atau 43 kW, dan torsi maksimum di 143 Nm.
Citroen EC3 membawa baterai Lithium-Ion dengan kapasitas 29,2 Kwh.
Klaim Citroen berdasarkan Modified Indian Drive Cycle (MIDC), dari kondisi baterai penuh, Citroen EC3 mampu menempuh jarak 320 Km.
Soal dimensi panjang, mobil listrik Citroen C3 EV ini mencapai 3.981 mm, lebar 1.733 mm, dan tinggi 1.604 mm.
Sementara jarak sumbu roda tembus 2.540 mm. Kemudian untuk kaki-kaki, pakai ban ukuran 195/65 R15.
Klaim akselerasinya dari 0-60 km/jam, bisa diraih dalam waktu 6,8 detik.
Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 107 km/jam.
Untuk pengisian baterai, mobil listrik ini bisa menggunakan daya AC onboard 3,3 kW dan juga bisa menggunakan DC fast charging.
Model ini akan segera melengkapi keberadaan Ë-C4 sebagai bagian dari jajaran produk kendaraan listrik Citroën di Indonesia.
“Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Citroën untuk mendukung strategi pemerintah Indonesia mencapai emisi bersih bebas karbon melalui program elektrifikasi kendaraan bermotor,” ujar Tan.