Otomotifnet.com - Pemilik mobil diesel Isuzu Panther wajib hati-hati nih saat memilih kampas rem.
Pasalnya, ini yang terjadi jika salah beli kampas rem buat mobil diesel Isuzu Panther.
Secara umum memang permasalahan terbesar Isuzu Panther pada mesin, transmisi, dan kaki-kaki. Bukan terletak pada pengereman.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa salah pilih kampas rem bisa berdampak pada disc brake yang terkikis.
Dan hal seperti ini dinilai oleh Angga, selaku bos dari Panther Motor dan Oil Motor, bisa terjadi lantaran salah memilih kampas rem, terutama kampas rem aftermarket.
"Padahal kampas boleh orisinal, malah harus orisinal. Karena original itu sudah pas ditambah lagi juga harganya murah," terang Angga.
Di pasaran, harga kampas rem orisinal dari Isuzu Panther mulai dari Rp 120 ribuan sampai Rp 150 ribuan.
Angga juga menambahkan bahwa pemilik Isuzu Panther ada yang coba-coba kampas rem aftermarket dan ada juga yang merasa pengeremannya kurang dengan kampas rem asli.
"Banyak orang coba pakai Bendix lah, kesalahannya itu orang gak tau kalau kampas rem Bendix cukup keras," kata Angga memaparkan.
Hal ini dicermati olehnya bahwa kandungan penyusun kampas rem Bendix yang membuatnya menjadi lebih keras sehingga memiliki efek samping pada komponen pengereman lain.
"Karena di Bendix itu kandungan serbuk besinya lebih banyak daripada asbes," bebernya menjelaskan.
Efek samping paling dekat tentu saja langsung ke disc brake yang jadi lebih cepat aus dari durasi normalnya.
"Akibatnya bisa makan disc brake, jadi harusnya kampas sama disc tuh barengan proses ausnya," terangnya lagi.
Sebagai perbandingan, harga kampas rem Bendix untuk Isuzu Panther dibanderol pada kisaran Rp 265 ribuan.
Jika dikomparasi dari harganya saja mencapai selisih sebesar Rp 115 ribuan.
Pilihan lain untuk kampas rem Isuzu Panther tersedia suku cadang dari Aspira dengan harga Rp 135 ribuan.
Lalu ada juga kampas rem Aisin yang dibanderol pada harga Rp 290 ribuan dan terkahir ada kanpas rem Brembo dengan harga Rp 450 ribuan.
"Lagian kampas rem Bendix itu menurut saya cocoknya di mobil Eropa, bukan mobil Jepang. Bendix terkenalnya memang buat mobil Eropa karena di mobil Eropa disc-nya besar jadi pengereman juga harus kuat," kata Anggan menandaskan.
Baca Juga: Inilah Yang Terjadi Pada Tangki Mobil Diesel Jika Gak Pernah Diajak Jalan