Otomotifnet.com - Buat pemilik mobil bekas yang sering memutar setir hingga mentok wajib tahu nih.
Ini nih yang bakalan terjadi jika keseringan memutar setir mobil bekas sampai mentok.
Putar setir sampai mentok bisa bikin rusak bagian ini di power steering. Apakah benar? Mari kita ulas.
Penjelasan ini tentu perlu perlu diketahui para pengguna mobil, baik dalam kondisi berjalan maupun saat melakukan parkir.
"Kerusakan ini termasuk dalam kategori kerusakan karena cara pemakaian yang tidak benar. Jadi kalau semisal kita bawa mobil, mau putar balik contohnya usahakan setir jangan diputar sampai mentok," sebut Andrew Sembiring, Service Advisor di bengkel spesialis power steering, Milala Auto Service.
Senada dengan Andrew, bengkel spesialis lain pun menyebutkan hal yang sama persis.
"Sering putar setir sampai mentok bikin power steering mudah rusak, hal ini banyak kejadian di power steering hidraulis," buka Budi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan Motor 77.
Tentu saja ada alasan teknis yang bisa dibedah dari hal ini, "Kenapa gak boleh begitu, jadi silnya itu kehentak sama ada namanya seher as, itu berbenturan," papar Andrew mendetil.
Proses terhentaknya sil ini semakin memperparah kondisi setelah tekanan dan temperatur yang meninggi.
"Pada saat proses kegencet itulah temperatur oli power steering dan tekanan jadi tinggi," ucapnya menukas.
"Aliran oli itu temperatur bisa meningkat sebanding lurus dengan tekanan. Jadi kalau tekanannya meningkat, temperaturnya juga meningkat," ulas Andrew lagi.
Tekanan tinggi serta temperatur yang jauh meingkat jadi lebih tinggi ini beresiko pada sil yang notabene berbahan karet.
"Makanya saat kita pentokin ke kanan, itu berada di tekanan yang maksimum, sehingga temperaturnya juga tinggi," jelas Andrew.
"Itu yang membuat sil karena bahannya karet itu dia jadi lebih cepat kena (jebol)," tegasnya menambahkan.
Memang tidak berdampak secara langsung pada saat pertama kali mementokkan putaran setir sampai ke ujung, namun jika kebiasaan ini berlanjut efeknya tentu sangat buruk.
"Karena tekanan dan temperatur itu, sil gak langsung jebol memang tapi dia akan memelar sedikit, akan memuai juga karena temperatur tinggi," sebutnya lagi dengan detil.
"Nanti karena semakin melar lama-lama jadi jebol. Nah pada saat jebol, oli di power steering lama-kelamaan akan habis, efeknya setir menjadi berat," pungkas Andrew.
Baca Juga: Ini Yang Terjadi Jika Knalpot Mobil Ngebul Asap Putih Dibiarkan