Setelah meminta saran dengan para tukang, mereka mempersilahkan dan membuka jalan.
"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," ungkapnya.
Setelah semua alat dipinggirkan Purnomo sempat musyawarah lagi dengan para tukang.
"Aku (saya) musyawarah dulu dengan tukang itu, aku (saya) mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizikan (melintas)," ujarnya.
Namun, purnomo pun terkejut ternyata saat melintas divideokan oleh salah satu tukang itu.
"Eh divideokan diviralkan, kalau tahu itu masih (basah) tidak bakal aku (saya) lewat situ," ungkapnya.
Setelah kejadian dan melihat jalan itu hancur rencananya mau melakukan rugi, karena sambil melintas tahu jalan itu basah ia langsung merasa bersalah.
"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.
Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.
"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan," ungkapnya.
Kemudian ia juga sudah menyuruh anaknya untuk mengecek jalan itu, namun, ternyata jalan itu pasca kejadian langsung diperbaiki oleh para tukang, apalagi jalan cor yang dilaluinya hanya sedikit.
"Jalan yang rusak itu hanya sedikit satu meter lebih, sehabis saya lewat mereka langsung perbaiki, anak saya sudah ngecek," ujarnya.
Diketahui peristiwa mobil melintas di tengah jalan yang baru saja di-cor itu terjadi di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Baca Juga: Viral Kijang Innova Pelat Merah Cuek Injak-injak Jalan Cor Basah, Pelaku Pejabat Kota Lubuklinggau