Otomotifnet.com - Viral Innova pelat merah injak-injak jalan cor yang masih basah.
Kadispora Lubuk Linggau, Purnomo kasih pengakuan mengejutkan.
Ia mengungkapkan kalau dirinya sebenarnya sudah minta izin lebih dulu.
Bahkan ia sudah punya niatan untuk ganti rugi ke kontraktor terkait peristiwa yang dilakukannya.
Namun karena sudah viral hal itu tidak kesampaian.
Bahkan kini Innova yang digunakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau, Purnomo, nopol BG 44 HZ ditarik Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.
"Sekarang mobil dinas itu sudah ditarik (Pemkot) untuk sementara," kata Purnomo (11/8/2023).
Purnomo pun mengaku tak masalah bila mobilnya ditarik untuk sementara waktu dengan harapan masalah ini cepat selesai.
"Tidak apa-apa semoga dengan adanya ini (kejadian viral) masalah ini cepat selesai," ungkapnya.
Purnomo juga mengaku bila dirinya sudah dihubungi oleh Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
"Kemarin pak wali sudah menghubungi agar masalah ini diklarifikasi," ujarnya.
Purnomo menceritakan asal mula dirinya melintas di jalan alternatif itu saat mereka hendak ke Megang Sakti menghadiri acara hajatan.
"Saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda rambu-rambu dipasang di tengah jalan, ada tapi sudah sobek-sobek posisinya di tengah sawah," ungkapnya.
Purnomo juga mengaku awalnya sudah menanyakan kepada para pekerja agar memasang tanda pemberitahuan, namun dijawab pekerja tanda pemberitahuan sudah robek.
"Mereka itu jawab maaf pak papan pemberitahuannya di robek orang," ujarnya menirukan ucapan para pekerja.
Bahkan ketika para pekerja itu mengatakan hal demikian disaksikan oleh istrinya serta sopir.
Kemudian Purnomo nego dengan para tukang agar diizinkan melintas, namun, para tukang awalnya tidak mengizinkan dengan alasan mereka masih bekerja.
Ketika dilarang para pekerja Purnomo sempat bingung, karena mau mutar arah sudah tidak bisa, karena jalan cor itu sangat tinggi, bila dipaksa mobil dinasnya akan rusak bahkan terbalik.
"Kalau mobil aku (saya) maksa jelas terjerumus (terbalik), terus saya nego (dengan tukang) kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ujarnya.
Setelah meminta saran dengan para tukang, mereka mempersilahkan dan membuka jalan.
"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," ungkapnya.
Setelah semua alat dipinggirkan Purnomo sempat musyawarah lagi dengan para tukang.
"Aku (saya) musyawarah dulu dengan tukang itu, aku (saya) mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizikan (melintas)," ujarnya.
Namun, purnomo pun terkejut ternyata saat melintas divideokan oleh salah satu tukang itu.
"Eh divideokan diviralkan, kalau tahu itu masih (basah) tidak bakal aku (saya) lewat situ," ungkapnya.
Setelah kejadian dan melihat jalan itu hancur rencananya mau melakukan rugi, karena sambil melintas tahu jalan itu basah ia langsung merasa bersalah.
"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.
Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.
"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan," ungkapnya.
Kemudian ia juga sudah menyuruh anaknya untuk mengecek jalan itu, namun, ternyata jalan itu pasca kejadian langsung diperbaiki oleh para tukang, apalagi jalan cor yang dilaluinya hanya sedikit.
"Jalan yang rusak itu hanya sedikit satu meter lebih, sehabis saya lewat mereka langsung perbaiki, anak saya sudah ngecek," ujarnya.
Diketahui peristiwa mobil melintas di tengah jalan yang baru saja di-cor itu terjadi di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Baca Juga: Viral Kijang Innova Pelat Merah Cuek Injak-injak Jalan Cor Basah, Pelaku Pejabat Kota Lubuklinggau