Sudah Tahu Belum, Ini Ilmuwan dan Pahlawan Yang Namanya Dipakai Buat Jalan Tol

Ferdian - Jumat, 18 Agustus 2023 | 20:00 WIB

Ilustrasi jalan Tol (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Ngomongin hari kemerdekaan Indonesia, peran sejumlah tokoh dan pahlawan tentu patut dibanggakan dan dihotmati.

Salah satunya nama yang diabadikan jadi nama jalan tol.

Nah buat yang belum tahu, ini lho daftar nama ilmuwan dan pahlawan yang dijadikan nama jalan tol di Indonesia.

1. Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo

Jasa Marga
Penampakan ruas tol Sedyatmo

Prof. Dr. Ir. Sedyatmo adalah salah satu tokoh insinyur sipil Indonesia, ilmuwan, maupun Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia disebut sebagai ilmuwan karena menemukan langsung teknologi "Cakar Ayam".

Teknologi ini juga sudah diakui dunia sehingga namanya diabadikan jadi nama jalan tol di Indonesia.

Sistem konstruksi karya anak bangsa ini memungkinkan pembangunan jalan maupun gedung di atas lahan rawa atau lahan yang lembek.

Hak paten konstruksi "cakar ayam" pun juga telah didaftarkan di 40 negara.

Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo punya total panjang 14,30 kilometer dan telah beroperasi sejak 1985.

Ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa sebagai jalan tol penghubung DKI Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.

2. Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono

WartaKota
Tol Wiyoto Wiyono

Nama Ir. Wiyoto Wiyono diabadikan menjadi nama jalan tol layang layang pertama yang ada di Indonesia.

Jalan tol tersebut biasa juga dikenal sebagai Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit dan telah beroperasi sejak 1989.

Ir. Wiyoto Wiyono adalah orang yang berjasa di balik pembangunan sejumlah jalan layang di DKI Jakarta, termasuk Tol Layang Cawang-Tanjung Priok.

Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Perencanaan Jalan Kota Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum yang saat ini bernama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pada saat berlangsungnya pembangunan Tol Cawang-Tanjung Priok, Ir. Wiyoto Wiyono berpulang.

Sehingga, pemberian nama Wiyoto Wiyono sebagai nama Tol Cawang-Tanjung Priok merupakan penghormatan atas dedikasinya dalam pembangunan tol ini sejak awal hingga akhir hayatnya.

3. Jalan Tol Prof. Dr (HC) Ir. Sutami

SANOVRA JR
Tol Ir. Sutami

Prof. Dr.(HC) Ir. Sutami Pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU) pada era Presiden ke-1 RI Soekarno dan Presiden ke-2 RI Soeharto.

Sehingga, namanya diabadikan sebagai nama Jalan Tol di Makassar yakni Jalan Tol Ir. Sutami atau yang juga dikenal dengan sebutan Jalan Tol Makassar Seksi IV.

Atau, jalan tol ini juga dikenal dengan nama Tol Seksi Empat (JTSE) yang merupakan kelanjutan dari ruas Tol Ujung Pandang Seksi 1, 2, dan 3.

Jalan tol ini juga jadi akses pendukung dari pelabuhan, pusat kota, hingga menuju Bandara Sultan Hasanudin dan sebaliknya yang semakin menjadi lebih cepat.

4. Jalan Tol Layang AP Pettarani

Kementrian PUPR
Tol Layang Andi Pangerang

Jika Anda pernah melewati, Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3, tol ini juga dikenal dengan nama Tol Layang Andi Pangerang (AP) Petta Rani yang berada di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

A.P. Pettarani merupakan pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berasal dari suku Bugis.

Beliau berprofesi sebagai tentara dan turut berjuang melawan penjajah yang pada masa itu Tentara Hindia Belanda dan pernah menjabat sebagai anggota delegasi Sulawesi ke Komite Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Sehingga, sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, Pemerintah setempat mengabadikan namanya sebagai nama jalan utama di Makassar dan saat ini juga diabadikan sebagai tol layang pertama di Indonesia Timur tersebut.

Baca Juga: Lewat Jalan Tol Cibitung-Cilincing Ga Gratis Lagi, Disuruh Bayar Segini

Sumber: https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/17/180000821/ilmuwan-hingga-pahlawan-yang-namanya-diabadikan-di-jalan-tol?page=all#page2