Seorang driver ojek online bernama Loren (23) mengatakan, para pengendara motor tersebut melawan arah agar tidak memakan waktu lama untuk sampai tujuan.
Sebab, jika mengikuti arus lalu lintas seharusnya, mereka harus memutar jauh ke arah Salemba untuk menuju lokasi tujuan.
"Efisiensi waktu aja sih, rata-rata ke arah KFC (Jalan Cilosari), arah pom bensin," ujar Loren di lokasi.
Hal serupa disampaikan pengemudi ojol lainnya bernama Boy (55).
"Kalau ke sana dulu (sesuai arus), macet. Harus mutar dulu lewat Salemba. Lebih dekat kalau lawan arah, ada tikungan ke Raden Saleh," ujar Boy.
Meski begitu, Loren dan Boy mengaku tidak mau melawan arus saat berkendara.
Keduanya mengaku memilih tertib berlalu lintas.
"Saya enggak berani (lawan arah), mending ikuti prosedur lalu lintas," tutur Boy.
"Kan kita enggak tahu hari sialnya kapan. Di saat pembuatan SIM kan pasti diajarkan tata tertib di jalan. Tahu dong harusnya peraturannya," timpal Loren.
Loren turut mengajak pengendara lain untuk tidak melawan arah.
"Mau bilang aja, umur enggak ada yang tahu. Enggak usah lawan arah, buat apa," ujarnya.
Baca Juga: Pemotor Lawan Arah Bisa Kena Mental, Ada Usulan SIM Dicabut Selamanya