Otomotifnet.com - Hari kedua (26/08) Tim Otomotifnet dan rombongan Navigate to The MAX kembali melanjutkan misi Tour de Sulawesi.
Kali ini memulai perjalanan dengan menikmati suasana Negeri di Atas Awan di Tongkonan Lempe, Lolai, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Kenapa dibilang negeri di atas awan? Karena saat kita parkirkan Yamaha XMAX, kita bisa lebih tinggi dari awan dan bisa melihat langsung gumpalan awan yang menyelimuti kota di Sulawesi Selatan.
"Dengan kita berada di Negeri di Atas Awan, kita bisa membuktikan ketangguhan dan performa Yamaha XMAX tidak diragukan lagi," semangat Frengky J Tunandar, General Manager Marketing & Sales PT. Suraco Jaya Abadi Motor selaku Main Dealer Area Sulawesi Selatan dan Barat.
Yups betul banget, karena untuk menuju ke lokasi Tongkonan Lempe Lolai yang berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, menyuguhkan tanjakan yang ekstrim, bahkan banyak tikungan tajam yang menukik.
Tapi enggak ada masalah buat Yamaha XMAX melahap kondisi jalur seperti ini, malah rombongan merasa enjoy dan menikmati perjalanan.
Ini karena Yamaha XMAX dibekali mesin 250 cc yang mampu memuntahkan tenaga hingga 22,5 hp / 7.000 dan torsi 24,2 Nm/5.500 rpm, sehingga enteng saja untuk melahap tanjakan walaupun posturnya bongsor.
Di Tongkonan Lempe Lolai kita bisa melihat awan dan gunung-gunung yang menjulang di depan mata, bahkan terdapat banyak spot yang instagramable untuk diabadikan.
Dari Tongkonan Lempe Lolai tim bertolak ke Kete Kesu yang lokasinya enggak jauh dari lokasi sebelumnya.
Saat masuk ke Kete Kesu, terdapat rumah Tongkonan yang merupakan kuburan orang-orang level atas alias sultan.
Kemudian, berjalan sedikit ke dalam terdapat tebing-tebing dan goa yang digunkan untuk meletakan peti mayat orang Toraja.
Uniknya, kepala tengkorak dipajang rapi di lokasi ini, bahkan terlihat sesajen seperti rokok, minuman dan uang terlihat disana.
"Iya itu rokok, minuman hingga uang dari keluarganya yang melayat kesini sebagai sesajen," ujar pemandu wisata disana.
Di Tana Toraja memang banyak sekali spot wisata yang berdekatan, setelah dari Kete Kesu, Tim juga mampir ke Buntu Londa sekitar setengah jam dari Kete Kesu.
Buntu Londa juga merupakan sebuah lokasi pemakaman bagi masyarakat di Tana Toraja, bahkan bisa dibilang lebih eksrim.
Karena peti mati diletakan di bukit-bukit curam, bahkan banyak yang dimasukan ke dalam goa dan lokasi ini menjadi salah satu objek wisata yang wajib kita datangi ketika ke Sulawesi Selatan.