Otomotifnet.com - Bahas mobil offroad adventure yang sering menginap di hutan, rasanya sudah umum ditemui perangkat invereter di dalam kabinnya.
Tugas inverter adalah membesarkan arus listrik dari aki mobil agar bisa digunakan untuk perangkat elektronik selama camping.
Semua alat kelistrikan yang membangkitkan tenaga, mempunyai hitungan yang ketat agar tidak terjadi korsleting.
Baca Juga: Kijang Innova Zenix Mirip Mobil Listrik, Ada Beberapa Persamaan Khusus Varian Ini
Apalagi saat ini inverter sudah banyak ragam daya, mulai 50 watt hingga 1.300 watt. Padahal, pengkabelan di mobil, tidak didesain menerima arus yang besar.
Nah biar aman, bisa pasangkan sekering untuk inverter. Dan ada resepnya untuk ukuran sekering sesuai kapasitas inverter.
Rumus pemasangan sekering adalah watt dibagi voltase.
Misalnya menggunakan inverter dengan daya 500 watt. Maka 500 watt dibagi 12 volt. Hasilnya, 41 ampere.
Jadi, sekering yang dipasang pada input inverter adalah maksimal 41 ampere. Tapi, lebih aman gunakan yang 30% lebih kecil. Jadi sekitar 25 sampai 30 ampere.
Begitupun pada output-nya. Hitung dengan rumus yang sama. Hitungannya, 500 watt dibagi 220 volt, hasilnya 2 ampere.
Kalau mau lebih aman lagi, gunakan master sekering pada aki. Ini berlaku jika power inverter yang digunakan lebih dari satu.
Baca Juga: Hyundai Kona Ini Gendong Inverter Besar, Siap Suplai Listrik ke Mobil Konsumen Kapanpun
Caranya mudah, cukup jumlahkan saja besarnya sekering pada input. Misalkan ada 3 inverter dengan daya 500 watt. Maka, pada master sekering harus dipasang sekering ukuran 75 ampere.
Dengan demikian, bila ada beban listrik yang melebihi, sekering langsung putus dan tidak terjadi gejala korsleting.