Hal pertama yang membedakan STNK asli atau palsu adalah cetakan hologram pada STNK.
Adapun Hologram terletak di sebelah kanan atas STNK.
Saat hologram STNK diterawang. Jika asli berwarna abu-abu dan tidak berubah warna ketika diterawang.
Namun jika itu palsu saat diterawang hologram yang terdapat di STNK palsu akan berubah warna menjadi kuning.
2. Barcode
Selanjutnya membedakan STNK asli dan palsu juga bisa dilihat dari kode batang atau barcode yang terdapat di STNK tersebut.
Barcode di STNK asli, akan mengungkapkan identitas pemilik kendaraan tersebut ketika di-scan.
Pada STNK palsu tidak akan ada informasi apa-apa ketika barcode di-scan tersebut.
Namun cara melakukan scan barcode bisa dilaksanakan di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) terdekat.
Untuk diketahui pengecekan barcode STNK tidak dipungut biaya atau gratis.
3. Lubang Tipis STNK
Selanjutnya cara membedakan STNK palsu atau asli dengan melihat tanda lubang tipis pada STNK.
Lubang tipis tersebut yang jika dihubungkan titik-titiknya akan terbentuk huruf STNK.
Menurut kepolisian, tanda ini tidak ada di STNK palsu sehingga mudah membedakan keasliannya jika melihat titik ini.
Namun, untuk lebih yakin apakah STNK asli atau palsu, bisa memeriksanya melalui layanan daring.
Baca Juga: Perpanjang STNK Ditolak Tanpa Syarat Baru Ini, Cuma Selembar Kertas Dari Bengkel Khusus