PO Sumber Group akhirnya kembali diizinkan membuka trayek di lintasan Surabaya-Yogyakarta setelah berjanji melakukan perbaikan manajemen dan operasional.
Perusahaan juga terkena sanksi berupa pengurangan armada.
Selain melakukan perbaikan di tubuh perusahaan, Setyaki Sasongko juga mengganti nama Bus Sumber Kencono dengan Sumber Selamat.
Tujuannya agar bus maupun krunya senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman pada para penumpang dan pengguna jalan.
Beberapa tahun kemudian, PO Sumber Selamat berganti nama lagi menjadi Sugeng Rahayu yang terus digunakan sampai saat ini.
Penghentian pembekuan izin ini memang sempat menuai protes masyarakat.
Gubernur Jatim kala itu yakni masih dijabat Soekarwo, misalnya, sampai memutuskan mengirim surat ke Kementerian Perhubungan.
Ia meminta agar pemerintah pusat secara serius mengevaluasi perizinan PO Sumber Group tersebut.
Setelah dilakukan banyak pembenahan oleh Setyaki Sasongko, terutama pada aspek pengemudi, angka kecelakaan Bus Sumber Selamat sudah jauh berkurang, kepercayaan masyarakat pun kembali meningkat.