Ini Efek Negatif Jika Sering Ganti-Ganti Merek Oli Mesin Mobil, Simak

Dok Grid - Senin, 5 Agustus 2024 | 17:44 WIB

Ilustrasi ganti oli mesin mobil diesel atau bensin (Dok Grid - )

Otomotifnet.com - Kalian sering gonta-ganti merek oli mesin di mobil diesel atau mobil bensin kesayangan?

Awas, ini yang terjadi jika kalian sering gonta-ganti merek oli mesin mobil diesel atau bensin.

Biasanya nih, pemilik mobil coba-coba kualitas oli mesin mobil itu sendiri.

Makanya, sering ganti oli mesin beda merek, iya kan?

Nah, ternyata sering ganti oli mesin mobil beda merek bisa cepat terjadi oil sludge.

Oil sludge merupakan endapan lumpur yang terbentu di dalam mesin dari sisa oli mesin yang patut diwaspadai sebagai pemicu kerusakan mesin.

Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor STP di Indonesia menilai potensi oil sludge memang bisa lebih besar karena seringnya ganti oli mesin beda merek.

"Oil sludge yang terbentuk dari perbedaan aditif yang tidak larut sehingga membentuk endapan," tekannya.

Baca Juga: Waspada, Inilah Dampak Ganti Oli Mobil Tanpa Ganti Filter Oli

Istimewa
Sering ganti oli mesin mobil beda merek bisa cepat terjadi oil sludge. ILUSTRASI. Oil sludge di bagian cylinder head mesin.

Jadi saat oli mesin lama dibuang masih ada sisa aditif yang menempel di komponen mesin atau sisa fluida oli yang tidak terbuang.

Bersamaan oli mesin beda merek lain yang dimasukkan punya perbedaan formula aditif.

"Setiap oli mesin punya formulasi aditif yang berbeda dan belum tentu blending," sebut Stanley.

"Saat tercampur dan mesin bekerja aditif kimia antar kedua oli mesin ini bereaksi dan membentuk gumpalan," terangnya.

Doni, mekanik bengkel spesialis Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan membenarkan jika kerap ganti oli mesin beda merek berpotensi memicu oil sludge di dalam mesin.

"Antar merek oli mesin punya kandungan aditif yang berbeda," ujar Doni.

Rizky/Gridoto
Ilustrasi lagi menuang engine flush ke dalam mesin.

"Perbedaan aditif ini kalau tidak cocok fungsi kerjanya malah menjadi residu kotoran yang mengikat dan menjadi lumpur," jelasnya.

Bukan berarti tidak diperbolehkan sama sekali jika ingin ganti oli mesin beda merek.

"Kalau mau ganti oli mesin beda merek pakai engine flush dulu," saran Doni.

"Fungsinya untuk membilas komponen di dalam mesin dari sisa oli lama beserta aditifnya dan bisa keluar semua sebelum dicampur yang baru," bebernya.

Baca Juga: Cukup Tahu, Begini Cara Gampang Cek Kapan Oli Mesin Waktunya Ganti