Otomotifnet.com - Seorang warganet mengajak diskusi soal antrean mengular pengisian Pertalite untuk motor di SPBU.
Sementara saat Ia bertanya ke petugas SPBU soal jalur mobil sepi, dijawab jika tidak boleh untuk motor.
Unggahan di atas dimuat di akun Fecebook info cegatan jogja, (7/9/23).
Pengunggah mempertanyakan kebijakan Pertamina soal antrean pengisian Pertalite di SPBU yang disebut terlalu panjang.
Dalam unggahan disebutkan, lokasi SPBU tersebut berada di SPBU Pertamina Lowanu 44.551.13 di Jalan Lowanu, Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Saya cuma mau diskusi saja mengenai kebijakan Pertamina. Mungkin kalau dari pihak Pertamina bisa klarifikasi di sini mengenai antrian sepeda motor yang membeli pertalite," tulis pengunggah.
"Antrian panjang sekali sampe dibibir jalan, sedangkan ada pos pengisian pertalite lain dgn pegawai yang nganggur," tambahnya.
Pengunggah mengaku sudah bertanya ke petugas SPBU dan dijawab hal tersebut memang arahan dari Pertamina.
"Setelah saya selesai mengisi pertalite dengan waktu 20 menit, saya memberanikan diri tanya ke petus SPBU. Dan jawaban mereka 'ini sudah sesuai arahan managemen mas, kami tidak bisa apa2. Sudah banyak yang komplain tp kayaknya enggak didengar sama managemen ya biar pertamax ada yg beli mas'," tulisnya.
Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina terkait kebijakan pengisian BBM Pertalite di SPBU yang dikeluhkan warganet tersebut?
Saat dikonfirmasi, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah, Brasto Galih Nugroho mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah diberikan ke Pertamina terkait dengan unggahan tersebut.
Ia menjelaskan, SPBU 44.551.13 Lowanu memiliki tiga jalur pulau pompa yang digunakan untuk melayani pelanggan, yaitu:
1. Jalur Pertalite bagi sepeda motor.
2. Jalur Pertamax dan Pertamax Turbo untuk mobil dan sepeda motor.
3. Jalur Pertalite dan Dexlite untuk mobil.
"Di waktu-waktu tertentu, terjadi peningkatan jumlah konsumen yang membeli Pertalite di jalur sepeda motor," ujarnya, (9/9/23).
"Berdasarkan kondisi lapangan saat kejadian sebagaimana terlihat dalam foto, sedang ada mobil mengisi BBM di jalur Pertalite dan Dexlite khusus mobil," sambungnya.
Menurut Brasto, jalur Pertalite dan Dexlite khusus mobil di SPBU tersebut memang diperuntukkan khusus untuk mobil.
Jalur khusus untuk mobil ini berada paling dekat dengan jalan raya.
"Sehingga, ini dapat berpotensi mengganggu jalan raya apabila antrean mobil dan sepeda motor digabung di jalur Pertalite dan Dexlite khusus mobil," terangnya.
Brasto mengimbau konsumen mampu untuk membeli BBM nonsubsidi sesuai spesifikasi kendaraan yang tersedia di jalur khusus Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU tersebut sehingga bisa lebih cepat dilayani.
Selain itu, Brasto juga memberikan rekomendasi SPBU terdekat dari lokasi tersebut.
Berikut di antaranya:
- 4455117 Tungkak: 1,4 km.
- 4455108 Jogokaryan: 1,5 km.
- 4455105 Gambiran: 2,2 km.
- 4455111 Giwangan: 3 km.
Brasto menambahkan, konsumen yang memiliki pertanyaan dan keluhan terkait produk dan layanan Pertamina bisa menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui media sosial milik Pertamina.
Baca Juga: Anggota DPR Tuding Pertamina Offside Soal Pertalite, Keputusan di 2024